Suara.com - Puluhan aktivis Palestina berkumpul di pusat kota Ramallah, Tepi Barat, pada Kamis (14/7) untuk memprotes lawatan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ke Tepi Barat.
Para aktivis itu tampak membakar foto Biden dan memegang spanduk yang bertuliskan slogan-slogan yang menentang lawatannya ke wilayah teritori Palestina.
Biden sebelumnya bertemu dengan sejumlah pejabat Israel pada Kamis (14/7) dan dijadwalkan akan bertemu dengan pejabat Palestina pada Jumat (15/7).
Presiden AS itu mengatakan bahwa ia menekankan dukungannya terhadap solusi dua negara dalam konflik antara Israel dan Palestina pada pembicaraan yang ia lakukan dengan pejabat dari kedua negara itu. Namun, Biden mengakui bahwa tampaknya solusi tersebut tidak akan tercapai "dalam waktu dekat."
Baca Juga: AS-Israel Sepakati Perjanjian Deklarasi Yerusalem Demi Cegah Iran Miliki Senjata Nuklir
Ia juga mengatakan bahwa solusi dua negara adalah cara terbaik untuk memastikan terciptanya “sebuah masa depan setara yang ditandai dengan kebebasan, kesejahteraan, dan demokrasi baik untuk warga Israel maupun Palestina.”
Penasihat keamanan nasional Presiden AS, Jake Sullivan, mengatakan bahwa presiden tidak akan menawarkan proposal baru untuk memulai kembali pembicaraan antara Israel dan Palestina dalam kunjungannya kali ini. (Sumber: VOA)