
"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya menghargai pujian itu. Tapi aku merasa tidak nyaman meminjamkan gaunku padanya, bahwa itu sangat sentimental dan aku tidak benar-benar ingin orang lain memakainya," ungkap perempuan tersebut.
"Dia akhirnya malah menyalahkan saya karena merusak pernikahannya dan menyatakan bahwa saya akan menjadi alasan dia kegagalannya memakai gaun cantik saat menikah," tambahnya.
"Saya marah dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak berhak atas pakaian saya hanya karena dia miskin. Pakaian pernikahan lama adalah pilihan saya dan saya terus terang tidak percaya bahwa dia akan mengembalikannya kepada saya," imbuhnya lagi.