Suara.com - Menteri Pertahanan atau Menhan Prabowo Subianto ingin kerjasama pertahanan dan kerja sama strategis dengan Prancis dipercepat.
Prabowo dalam siaran persnya yang diterima di Jakarta, Jumat, memaparkan bahwa sejak awal Indonesia dan Prancis menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1950, hubungan Indonesia dan Prancis telah solid dan kuat.
"Kerja sama ini harus dipercepat menjadi kerja sama strategis yang lebih komprehensif, meliputi pengembangan dan produksi bersama, peningkatan kapasitas, dan investasi," kata Prabowo saat menghadiri perayaan Hari Nasional Prancis, di Jakarta, Kamis (14/7), memenuhi undangan Duta Besar Prancis untuk Indonesia Olivier Chambard.
Hingga kini Indonesia dan Prancis telah mengarahkan kerja sama ekonomi yang lebih kuat merespons pandemi COVID-19.
Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan Geser Ganjar Pranowo, Pengamat: Prabowo Masih Teratas
Selain itu juga dengan agenda prioritas mengatasi tantangan global seperti ketahanan pangan dan energi.
"Hubungan antara Indonesia dan Prancis akan tumbuh lebih kuat setelah hari ini dan rakyat kita akan mendapat manfaatnya," kata Prabowo.
Dalam kesempatan itu, mantan Danjen Kopassus ini mengucapkan Selamat Hari Bastille kepada masyarakat dan Pemerintah Prancis.
"Atas nama rakyat dan Pemerintah Indonesia, saya mengucapkan Selamat Hari Bastille kepada seluruh rakyat dan Pemerintah Prancis," kata Prabowo Subianto. (Antara)
Baca Juga: Prabowo Ingin Kerja Sama Pertahanan Indonesia dan Prancis Dipercepat