Suara.com - Gedung Raudhah di Asrama Haji Kota Batam akan jadi tempat karantina jika jamaah haji yang kembali dari Arab Saudi terjangkit penyakit tertentu.
Nantinya pengecekan jamaah haji yang baru tiba di Kota Batam akan dilakukan di Bandar Udara Hang Nadim Batam oleh tim kesehatan PPIH.
"Yang jelas kita sementara siapkan ruangan di gedung Raudhah, itu ada 6 kamar yang disiapkan. Penanganan lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak kesehatan dan berkoordinasi dengan pihak satgas seandainya ada yang terdeteksi itu," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam, Edi Batara saat dihubungi melalui sambungan telepon di Batam, Jumat (15/7).
"Pemeriksaan akan dilakukan di bandara oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Dinas Kesehatan di sana. Setelah mereka sudah menyelesaikan pengecekan dokumen di bandara kemudian pengecekan kesehatan oleh pihak tim kesehatan, itu akan diperiksa semua, baru-lah mereka masuk asrama haji," lanjutnya.
Baca Juga: Sakit Troke, Siti Aminah Jamaah Haji Asal Banyuwangi Meninggal Dimakamkan di Tanah Suci
Jika dari hasil pengecekan terdapat beberapa jamaah haji terdeteksi sakit ataupun penyakit, maka akan ada penanganan lebih lanjut dari tim kesehatan.
"Nanti jika jamaah ada terdeteksi sakit maka akan ada penanganan secepatnya. Dilihat dari tingkat kondisi kesehatan-nya juga, sama nanti ada juga tempat istirahat-nya, pengecekan, dan tempat pemulihan di Asrama Haji itu," ujar Edi.
Terkait persiapan kepulangan jamaah haji Embarkasi Hang Nadim Batam, Edi memastikan seluruh kesiapan fasilitas telah dilakukan oleh PPIH yang berkoordinasi dengan pemangku kebijakan di daerah setempat.
Pihaknya juga telah menjadwalkan untuk melakukan rapat koordinasi bersama seluruh panitia hingga pemangku kebijakan instansi pada tanggal 24 Juli 2022.
Berdasarkan jadwal kepulangan, kloter satu akan tiba di Bandar Udara Hang Nadim Batam pada tanggal 26 Juli 2022 pada pukul 11.15 WIB. (Antara)