Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria angkat bicara soal rencana acara resepsi pernikahan anak Anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra, Purwanto di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan yang bakal mengganggu lalu lintas karena tamu undangan dikabarkan mencapai ribuan orang. Acara ini diduga akan sampai menutup Jalan Kahfi II sekitar acara.
Riza membantah adanya penutupan jalan karena acara tersebut. Pasalnya, keseluruhan kegiatan resepsi pernikahan akan diadakan di bagian dalam kawasan Setu Babakan.
"Jadi resepsinya bukan di jalan, tapi di Setu Babakan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (15/7/2022).
Riza mengakui, memang ada pemberitahuan bagi warga untuk tidak melintas Jalan Kahfi II selama acara berlangsung. Namun, hal surat yang dikeluarkan hanyalah sekadar imbauan demi menghindari kemacetan.
Baca Juga: Lurah Tutup Jalan karena Anak Anggota DPRD Jakarta Mau Nikah, Panen Hujatan Publik
Apalagi, nantinya akan ada sekitar 6.000 undangan yang hadir dalam acara tersebut.
"Untuk itu perlu dikoordinasikan dengan kelurahan setempat agar acara tersebut bisa terlaksana dengan baik dan tidak mengganggu lingkungan setempat," jelasnya.
Meski dihadiri ribuan orang, Riza menyebut hal itu tak melanggar aturan. Ketentuan dalam Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 disebutnya masih membolehkan.
"Kami kan masih di PPKM Level 1, jadi masih diperbolehkan melaksanakan kegiatan di dalam maupun luar ruangan."
Diberitakan sebelumnya, anak dari Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Purwanto bakal menggelar resepsi pernikahan pada Sabtu (13/6) mendatang di kawasan Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Rencananya, ribuan orang diundang dalam acara ini.
Baca Juga: Wagub Riza Tegaskan Izin ACT Dalam Proses Dicabut
Camat Jagakarsa, Santoso bahkan sampai mengeluarkan imbauan kepada warga agar tak melintasi jalan sekitar Setu Babakan saat acara. Imbauan ini tertuang dalam surat nomor 856/AT.06 yang diteken oleh Santoso pada 12 Juli 2022.
Surat tersebut ditujukan pada para LMK dan Ketua RW 01 sampai 09, serta Ketua RT di Kelurahan Srengseng Sawah.
"Benar saya keluarkan surat edaran atau imbauan lah ya terkait dengan ada rencana kegiatan dari warga kami yang beliau sudah sampaikan bahwa yang akan diundang jumlahnya banyak, ribuan," ujar Santoso saat dikonfirmasi, Rabu (13/7/2022).
Dalam suratnya, ia meminta warga yang tidak datang ke acara itu dari pukul 08.00-24.00 WIB agar menghindari jalan sekitar Setu Babakan. Dikhawatirkan jika tetap melewatinya akan terjadi penumpukan kendaraan dan kemacetan.
"Mengingat kondisi tersebut, saya imbau warga kami, RT/RW, Lurah, yang melintasi jalan tersebut apabila terganggu menggunakan jalur lain. Esensi surat yang saya keluarkan seperti itu," jelasnya.
Terkait akan dilakukan penutupan jalan, Santoso mengaku masih belum mengetahuinya. Sebab, hal itu merupakan kewenangan dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan kepolisian.
"Tapi apabila terjadi kemacetan atau crowded di situ yang jelas saya sebagai orang pemerintah akan ikut intervensi di dalam penyelesaian kalau ada kemacetan," ucapnya.
Sejauh ini, warga juga disebutnya belum ada yang melayangkan keberatan atas instruksi ini. Namun, ia memaklumi jika nantinya ada masyarakat yang merasa disulitkan dengan adanya acara ini.
"Sampai dengan saat ini saya belum ada konfirmasi keberatan warga, tapi kalau warga ada yang keberatan menurut saya sah-sah aja, tinggal segala sesuatunya kan memang ada yg bisa setuju ada yang gak setuju, gak bisa paksa semua setuju."