"Dari pengakuannya mereka ditampar dan dipukul berulang kali. Dikasih miras kalau tidak mau dipukul lagi," ujar Kanit Reskrim Polsek Rappocini Iptu Sugiman saat dikonfirmasi, Kamis, (14/72022).
Karena mengaku takut akan kembali mendapatkan tindakan kekerasan, hanya satu korban yang berani melapor ke kepolisian.
"Mungkin mereka takut. Apalagi saat dikasih miras itu kalau mereka tidak mau, maka senior pukul korban," lanjut Sugiman.
3. Pihak kampus minta maaf
Usai korban melapor, pihak kampus meminta maaf karena kecolongan hingga terjadi kekerasan yang menimpa mahasiswa baru. Padahal, pihak kampus telah jauh hari mewanti-wanti mahasiswanya agar tidak melakukan perpeloncoan terhadap maba.
4. Pelaku terancam dapat skorsing
Wakil Direktur III Politeknik Kesehatan Makassar, Herman selaku perwakilan kampus menyampaikan bahwa sekelompok oknum senior tersebut akan dikenai sanksi berupa skorsing.
"Kami sayangkan bahwa itu bisa terjadi. Ini kami kecolongan karena dilakukan oleh oknum mahasiswa aktif. InsyaAllah nanti akan ada sanksi. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan polisi," kata Herman.
Belasan korban tersebut hingga kini tampak masih trauma saat dikunjungi oleh pihak kampus.
5. Polisi amankan tiga oknum mahasiswa