Suara.com - Kesempatan bagi umat Islam untuk cek arah kiblat kembali terbuka. Sebab hari ini, Jumat 15 Juli 2022, terjadi fenomena matahari di atas kabah.
Lalu bagaimana cara cek arah kiblat saat matahari di atas kabah? Bagi yang belum tahu, harap simak penjelasan berikut dengan seksama.
Cara Cek Arah Kiblat saat Kulminasi Agung
Dalam istilah astronomis, fenomena matahari berada tepat di atas kepala pengamat (atau zenit) saat tengah hari, fenomena ini juga dapat disebut sebagai Kulminasi Agung.
Baca Juga: Besok 15 Juli Matahari Akan Berada di Atas Kakbah, Waktu Tepat Untuk Cek Arah Kiblat
Dengan terjadi Kulminasi Agung di kabah maka dapat digunakan untuk mengecek dan meluruskan arah kiblat. Sebab, bayangan benda yang terbentuk akan mengarah ke Kabah dengan tepat.
Cara cek arah kiblat ketika terjadi Kulminasi Agung di kakbah atau saat fenomena matahari di atas kabah ini terbilang murah dan mudah. Bahkan hasilnya lebih akurat dibanding memakai alat bantu seperti kompas.
Dikutip dari akun Instagram @lapan_ri , berikut cara cek arah kiblat saat matahari di atas Kabah:
- Tentukan tempat yang akan diketahui arah kiblatnya, cari lokasi yang rata dan tentunya terkena cahaya matahari.
- Sediakan tongkat lurus ataupun benda tegak tidak berongga lainnya (seperti spidol papan tulis, botol plastik PET, botol minum/tumbler, dsb) atau jika tidak tersedia, dapat menggunakan benang berbandul.
- Siapkan jam yang sudah dikalibrasikan. (dapat merujuk ke https://jam.bmkg.go.id atau https://time.is)
- Tancapkan tongkat di atas permukaan tanah dan pastikan tongkat benar-benar tegak lurus (90° dari permukaan tanah), atau gantungkan benang berbandul tadi.
- Tunggulah hingga waktu Kulminasi Agung tiba, kemudian amati bayangan tongkat atau benang pada waktu tersebut. Tandai ujung bayangan, kemudian tariklah garis lurus dengan pusat bayangan (tongkat/bandul). Garis lurus yang menghadap dari ujung ke pusat bayangan merupakan arah kiblat untuk tempat tersebut.
Sebelumnya, Kementerian Agama menyebut peristiwa matahari melintas tepat di atas Kakbah akan terjadi selama dua hari, yakni 15 dan 16 Dzulhijah atau 15 dan 16 Juli 2022. Fenomena ini pernah terjadi pada 28 Mei 2022 lalu.
Sementara itu, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) melalui akun instagramnya @lapan_ri menyatakan, fenomena ini terjadi ketika deklinasi matahari layak sama atau selisihnya kecil dengan lintang pengamat.
Baca Juga: Cara Menentukan Arah Kiblat Pakai Google Maps, Ada Pergeseran 15 dan 16 Juli
Matahari nantinya akan berada tepat di atas kepala pengamat saat tengah hari. Fenomena ini sering juga disebut Kulminasi Agung.
Sementara itu dalam Islam, fenomena deklinasi matahari ini sebut juga sebagai fenomena alam yang dikenal dengan istilah Rashadul Kiblah. Seperti itulah cara cek arah kiblat saat matahari di atas kabah.