Komnas HAM Sayangkan Intimidasi Dua Jurnalis saat Liput Kasus Kematian Brigadir J, Polisi Harus Usut!

Kamis, 14 Juli 2022 | 21:12 WIB
Komnas HAM Sayangkan Intimidasi Dua Jurnalis saat Liput Kasus Kematian Brigadir J, Polisi Harus Usut!
Dua jurnalis diitimidasi saat liput di depan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo pascaperistiwa baku tembak dua ajudannya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ketemu lah Pak Asep lah di pertigaan tuh di pinggir jalan. Oh iya saya Pak Asep, oh ya udah. Sambil wawancara tuh sempat ada orang nyamperin, manggil si Pak Asep, terus ya udah kita lanjut wawancara tuh sama Pak Asep sambil videoin segala macam," ucapnya.

Sosok Putri Istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.(Suara.com)
Sosok Putri Istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.(Suara.com)

Jurnalis CCN Indonesia yang dihubungi terpisah turut membenarkan hal tersebut. Kata dia, saat proses wawancara berlangsung ada tiga OTK datang menghampiri.

Perawakan tiga OTK itu tegak dan berambut cepak. Ketiganya lantas menghentikan proses wawancara dan merampas ponsel genggam dan menghapus foto hingga video.

"Tinggi kira-kira 170 cm, rambut cepak pakai kaos hitam. Tiba-tiba samperin kami dan menghapus foto dan video," ujar sang jurnalis CNN yang enggan disebut namanya.

Dia juga menyebut, ketiga OTK itu memperingati jurnalis untuk tidak meliput lagi di sekitar lokasi. Satu dari tiga OTK itu berkata kalau jurnalis sudah terlalu jauh dalam melalukan peliputan.

"Kalau masih di sana [rumah Ferdy Sambo] enggak apa-apa. Tapi kalau ke sini sudah terlalu jauh."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI