Suara.com - Indonesia akan mendapatkan 1 juta vaksin PMK ataupenyakit mulut dan kuku dari Australia. Australia membantu mengurangi penyebaran PMK.
Australia berharap pemerintah Indonesia dapat mendistribusikan vaksin tersebut ke berbagai wilayah untuk melindungi hewan ternak.
Selain vaksin, pemerintah Australia juga telah mengumumkan komitmen senilai 500 ribu dolar Australia (sekitar Rp5 miliar) yang akan diberikan kepada Meat and Livestock Australia (MLA), perusahaan daging dan ternak Australia.
Dana tersebut digunakan oleh MLA untuk peningkatan pelatihan dan keahlian mitra-mitra industri di Indonesia.
Baca Juga: Mulai Diterapkan 17 Juli, Ini Aturan Perjalanan Bagi Yang Belum Vaksin Booster
"Kami harapkan vaksin tersebut sudah sampai di Indonesia pada awal Agustus," kata Menteri Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia Murray Watt dalam kunjungannya di Jakarta, Kamis.
Watt menegaskan bahwa hubungan Australia dengan Indonesia merupakan sesuatu hal yang penting.
"Indonesia telah melakukan langkah-langkah yang baik. Indonesia adalah salah satu tetangga terdekat Australia dan orang-orang antara kedua negara sering melakukan perjalanan," kata dia.
Indonesia menerapkan standar kebersihan bagi wisatawan-wisatawan di berbagai bandara.
"Indonesia juga mengendalikan pergerakan hewan yang terinfeksi. Saya sangat senang mengetahui beberapa tindakan pemerintah Indonesia di bandara, khususnya di Bali," kata Watt. (Antara)
Baca Juga: Wakil PM Australia Minta Buang Sepatu Sepulang dari Bali, Ini Tanggapan Bandara Ngurah Rai