Melalui Kepala SD Negeri Jalen Ponorogo, Nugroho, ia mengungkap bahwa pihak sekolah sudah berusaha keras untuk melakukan sosialisasi dan promosi ke TK ataupun PAUD.
Sosialisasi dan promosi dilakukan di sekitar wilayah sekolah, agar orang tua para murid bisa menyekolahkan anaknya di SD Negeri Jalen Ponorogo.
4. Persaingan sekolah
Bukan tanpa alasan mengapa SD Negeri Jalen Ponorogo ini sepi peminat. Hal ini disebabkan oleh adanya persaingan sekolah di daerah tersebut.
Masyarakat setempat rupanya lebih memilih menyekolahkan anaknya di Madrasah Ibtidaiyah swasta, ketimbang SD Negeri Jalen Ponorogo. Adapun sekolah swasta itu sudah ada sejak 5 tahun yang lalu.
5. Peningkatan kegiatan keagamaan
Nugroho juga menyebut pihaknya telah mengkaji ulang pelajaran yang akan diberikan kepada peserta didik dengan meningkatkan kegiatan keagamaan.
Kegiatan keagamaan itu seperti pengajian iqra dan doa-doa. Namun, langkah itu masih belum membuat masyarakat berminat untuk mendaftarkan anak mereka ke SDN Jalen Ponorogo.
Kontributor : Dea Nabila
Baca Juga: Luka Bakar di Mulut sampai Dada, 5 Fakta Bocah Terbakar Usai Jajan Ice Smoke di Ponorogo