Beredar Video Diduga Staf Ahli DPR Pamer Momen Kerja Sambil Ngaku Nikmati Fasilitas Mewah, Dihujat Warganet

Kamis, 14 Juli 2022 | 16:34 WIB
Beredar Video Diduga Staf Ahli DPR Pamer Momen Kerja Sambil Ngaku Nikmati Fasilitas Mewah, Dihujat Warganet
Wanita diduga staf ahli DPR membongkar fasilitas mewah yang dapat dinikmati sambil bekerja. (Instagram/@sisiterangofficial)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu konten yang banyak meramaikan media sosial adalah spill alias membongkar pekerjaan yang sehari-hari dilakoni di tempat kerja.

Tak ketinggalan yang ikut meramaikan adalah pemilik akun TikTok @gl*** membongkar pekerjaan sehari-hari yang mengaku sebagai seorang staf ahli DPR RI. Konten inilah yang menuai kontroversi di kalangan warganet.

Bagaimana tidak? Sebab pemilik akun menyebut staf ahli DPR RI sehari-hari bekerja sambil menikmati fasilitas mewah.

Mulai dari bekerja di sofa yang empuk, bahkan pemilik akun terlihat bisa berselonjor sambil memangku laptop, hingga bekerja di ruangan yang luas dengan sebuah ranjang empuk selayaknya kamar hotel.

Baca Juga: Hape Masuk Selokan Pemuda Ini Telpon Pemadam Kebakaran, Warganet: Gratis Nggak?

"Staff ahli DPR RI spill kerjaannya ngapain dong kak..." pinta seorang warganet yang terdengar dibacakan oleh pemilik akun, seperti dikutip Suara.com dari akun Instagram @sisiterangofficial yang mengunggah ulang konten tersebut.

Ia lantas mengarahkan kameranya ke seluruh penjuru ruangan tempatnya bekerja. Termasuk memperlihatkan pemandangan indah dengan langit biru yang terlihat dari jendela ruangannya.

"Ya begini aja sehari-hari," ujarnya, sekilas memperlihatkan beberapa pekerjaan yang tengah diselesaikan di layar laptopnya. "Siang-siang, menikmati pemandangan indah Jakarta ya kan."

"Yaa... nikmati fasilitas kayak gini lah," sambungnya, tidak lupa menunjukkan beberapa fasilitas mewah yang bisa ia nikmati sembari menyelesaikan pekerjaannya.

Wanita diduga staf ahli DPR membongkar fasilitas mewah yang dapat dinikmati sambil bekerja. (Instagram/@sisiterangofficial)
Wanita diduga staf ahli DPR membongkar fasilitas mewah yang dapat dinikmati sambil bekerja. (Instagram/@sisiterangofficial)

Tidak ada keterangan jelas di mana video tersebut direkam, namun video yang terpantau sudah tidak ditemukan di akun TikTok @gl*** itu sukses membuat publik ikut naik darah. Warganet seketika merasa sudah sia-sia tertib membayar pajak yang juga digunakan untuk menggaji para staf ahli DPR.

Baca Juga: Curhat Penumpang Awalnya Kasihan dengan Pria Sakit di Kereta, Ending Kesal

"Nggak kebayang sih, jadi staff DPR aja enaknya bukan maen apalagi jadi anggota DPR. Ehmm! kalian rakyat tetaplah rajin bekerja untuk membayar pajak, agar hidup mereka semakin happy dengan pajak yang kalean bayarkan," sindir @sisiterangofficial.

"Pamer fasilitas, yang dibayarin dari pajak rakyat, enak betulll yaa dik..." kata warganet.

"Demi Allah gw Gak iklhas bayar pajak, Dan yakin banyak lagi yang sama kayak gw," komentar warganet.

"Ga ada beban di kepalanya pas lagi spil... hmmm..." ujar warganet.

"Justru staff dpr sebenernya kerja berat, karena anggota dpr rata-rata blass gak bisa kerja, yang kerja staff sama staff ahli, disuruh-suruh anggota dewan untuk kerjaan gak jelas yang bukan job desknya," timpal yang lainnya.

Untuk video selengkapnya dapat disimak di sini.

Tugas dan Gaji Staf Ahli DPR RI

Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. (Suara.com/Novian)
Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. (Suara.com/Novian)

Berdasarkan Undang-undang Nomor 27 Tahun 2009, anggota dewan dapat merekrut kelompok ahli atau tenaga ahli yang bertugas untuk memberikan dukungan keahlian bagi DPR dalam upaya meningkatkan kinerja.

Secara khusus, tenaga ahli ini mempunyai tugas untuk memberikan dukungan keahlian atau substansi kepada anggota dewan, alat kelengkapan dewan, dan fraksi-fraksi yang ada di DPR.

Informasi terakhir menyebut staf ahli DPR mendapat upah Rp9 juta per bulan tanpa adanya tunjangan. "Kecuali ada perjalanan dinas (luar kota)," tutur Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar pada 9 Oktober 2019 lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI