Penjelasan Zulkifli Hasan soal Dugaan Kampanye untuk Putrinya dengan Bagi-bagi Minyak Goreng

Kamis, 14 Juli 2022 | 16:34 WIB
Penjelasan Zulkifli Hasan soal Dugaan Kampanye untuk Putrinya dengan Bagi-bagi Minyak Goreng
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meninjau barang kebutuhan pokok di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, Jumat (17/6/2022). [Dok. Biro Humas Kemendag]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjelaskan dugaan bahwa dia melakukan kampanye untuk anaknya dengan membagi-bagikan minyak goreng gratis kepada warga di Bandar Lampung.

Dia mengonfirmasi bahwa dia memang pada hari Sabtu (9/7/2022) ikut acara dan meminta warga untuk mengambil minyak goreng secara gratis. Tapi menurut dia, kegiatan itu merupakan program pasar murah Partai Amanat Nasional, partai yang dipimpinnya, yang diadakan rutin setiap tahun sekali.

"Kemarin itu, hari Sabtu, acaranya jelas bukan baru mulai setahun lebih. Saya kan dari partai politik pak. selain menteri, saya aslinya ketua partai, kan itu duluan, menterinya belakangan," ujar Zulkifli di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (14/7/2022).

Mengenai polemik yang berkembang selama ini, Zulkifli menganggapnya sebagai hal biasa.

Baca Juga: Minyakita Rp14 Ribu Belum Sampai Pekanbaru Meski Mendag Zulhas Sudah Luncurkan

"Cuman ada satu nyelonong, biasalah ya, kan ada jadi menteri itu kan ada yang pro kontra, ada politiknya juga," kata dia.

Dalam video yang telah ditonton publik, Zulkifli mengajak masyarakat untuk memilih putrinya, Futri Zulya Savitri, di pemilu nanti. Futri akan maju menjadi calon anggota DPR dari daerah pemilihan Lampung I. Lokasi pembagian minyak goreng gratis di Kecamatan Telukbetung Timur, Bandar Lampung.

Terjadilah polemik setelah itu terhadap posisi Zulkifli yang menjabat menteri sekaligus ketua partai.

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia mengatakan Zulkifli sebagai menteri perdagangan seharusnya fokus bekerja sesuai dengan tugas dari Presiden Joko Widodo.

Sekretaris Jenderal DPP Ikappi Reynaldi Sarijowan mengatakan memang serba sulit karena menteri perdagangan juga menjadi ketua umum partai politik, satu sisi menjalankan tugas untuk partai, di sisi lain harus menyelesaikan persoalan minyak goreng.

Baca Juga: Dear Warga Bekasi, Beli Minyak Goreng Curah Harus Pakai KTP, Pemerintah: Tidak Perlu Khawatir

"Maka kami berharap agar fokus kerja menteri perdagangan fokus pada penyelesaian persoalan-persoalan minyak goreng. Dan tidak bercampur aduk pada persoalan politik. Walaupun agak sulit dihindarkan tugas melekat dari mendag dan sekaligus sebagai ketua umum partai akan bercampur aduk," ujar Reynaldi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI