Wanita Jambi Korban Erayani si Pria Jadi-jadian Bongkar Modus Penipuan, Habis Rp 300 Juta demi Pengobatan Ayah

Kamis, 14 Juli 2022 | 16:29 WIB
Wanita Jambi Korban Erayani si Pria Jadi-jadian Bongkar Modus Penipuan, Habis Rp 300 Juta demi Pengobatan Ayah
Viral video prewedding Erayani, wanita yang berpura-pura menjadi pria dan menikahi wanita Jambi. (Instagram/@berita_gosip)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa waktu lalu Indonesia dihebohkan dengan kasus penipuan yang dilakukan oleh seorang wanita bernama Erayani. Pasalnya wanita itu berpura-pura menjadi pria dengan nama Ahnaf Arrafif dan menikahi wanita lain.

Sejak kasus tersebut terbongkar, banyak sekali spekulasi liar yang disampaikan oleh publik. Termasuk mempertanyakan bagaimana bisa sang korban, yang dikenal dengan nama Nur, sampai ditipu oleh Erayani.

Hal inilah yang diungkap oleh Nur ketika menghadiri podcast Deddy Corbuzier. Nur mengaku sampai mengalami kerugian sebesar Rp300 juta usai terjebak dalam pernikahan bersama lelaki jadi-jadian yang mengaku berprofesi sebagai dokter ini.

"Ya, dia mengaku dokter," ujar Nur, sembari menambahkan janji-janji Erayani untuk membantu mengobati ayahnya. "(Tapi dia membantu) beberapa waktu aja, periksa-periksa gitu."

Tentu saja hal ini sangat berbahaya untuk dilakukan lantaran Erayani tidak pernah punya pendidikan apalagi sertifikasi sebagai seorang tenaga medis. "(Dia) sama sekali bukan dokter," tegas Nur.

Nur mengaku kerap dimintai uang oleh Erayani, yang kala itu masih menjadi suaminya, mulai dari untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka sampai untuk keperluan pengobatan sang ayah yang terus dijanjikan.

Bukan hanya itu, lambat laun kartu ATM-nya juga disita oleh Erayani sehingga lebih mudah bagi pelaku untuk mengambil uangnya. Pelaku juga menggunakan identitas korban untuk berutang di berbagai aplikasi pinjaman online.

"Habis Rp300 juta lebih selama sekitar sepuluh bulan lah. Dia (biasanya) mintanya bertahap," tuturnya. "(Padahal) saya tuh berjuang buat Ayah saya, biar bisa sembuh. Tapi kok malah saya ditipu?"

"Buat kebutuhan dia, buat kasih keluarganya. (Tapi) kan saya tahunya uang itu buat berobat Ayah saya. Dia juga janji (untuk bawa Ayah) ke RSCM," lanjutnya.

Baca Juga: Kepung Kantor Bupati Tasikmalaya, Ribuan Dokter, Perawat, Bidan dan Apoteker Minta Diangkat Jadi P3K

Namun tentu saja semua cuma janji kosong, lantaran ayahnya sampai saat ini juga belum menerima pengobatan yang dijanjikan. Bahkan sampai saat ini ayahnya juga masih terbaring akibat stroke yang diderita.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI