5 Fakta Jeje Slebew Digandeng Jadi Duta Aturan Nongkrong Kawasan Sudirman, Ini Alasannya

Kamis, 14 Juli 2022 | 16:23 WIB
5 Fakta Jeje Slebew Digandeng Jadi Duta Aturan Nongkrong Kawasan Sudirman, Ini Alasannya
Kepala Satpol PP Kecamatan Menteng, Hendra bersama pegiat Tiktok "Jeje Slebew" mengimbau penerapan protokol kesehatan di kawasan Jalan Kendal, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (11/7/2022) malam. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Jasmine Laticia alias 'Jeje Slebew' yang merupakan salah satu remaja Citayam Fashion Week kini digandeng oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Menteng untuk membantu mensosialisasikan aturan nongkrong di kawasan Sudirman dan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.

Wanita yang dikenal publik karena gaya pakaian yang nyentrik dan kerap hilir mudik di kawasan Dukuh Atas tersebut menjadi duta protokol kesehatan (prokes) di kawasan Sudirman, Jakarta.

Lalu, seperti apakah fakta-fakta Jeje Slebew yang digandeng jadi duta aturan nongkrong kawasan Sudirman? Simak informasi lengkapnya berikut ini.

1. Jeje dekat dan akrab dengan remaja-remaja Citayam

Baca Juga: Tokyo Fashion Jepang Beri Dukungan atas Fenomena Citayam

Diketahui, Jeje Slebew dipilih menjadi duta protokol kesehatan yang bertugas membantu Satpol PP mengatur dan menjaga protokol kesehatan di kawasan tersebut karena Jeje nampak dekat dan akrab dengan anak-anak remaja asal Citayam. 

Selain itu, ketenaran Jeje sekarang dipercaya bisa membuat para remaja khususnya kelompok SCBD bisa memahami aturan sehingga tidak membuang sampah sembarangan, serta puntung rokok sembarangan.

2. Satpol PP Tidak Sengaja Bertemu Jeje Slebew

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Kepala Satpol PP Kecamatan Menteng, Hendra menyebut bahwa pihaknya bersama tiga pilar di Kecamatan Menteng tidak sengaja bertemu dengan Jeje saat memantau kawasan Jalan Kendal dan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat pada Senin, 11 Juli 2022. 

"Saya dengan Jeje mengajak teman-teman atau adek-adek remaja yang sering berkunjung ke area Kendal, tidak boleh membuang sampah sembarangan, hindari kerumunan," kata Hendra saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: Keren! Media Fashion Jepang Ini Soroti Fenomena Citayam Fashion Week di Kawasan Sudirman

3. Berharap aturan bisa lebih ditaati oleh para remaja 'SCBD'

Hendra juga menjelaskan bahwa imbauannya bersama Jeje yang memiliki nama Jasmine Laticia tersebut diharapkan bisa membuat para remaja terkhusus kelompok SCBD memahami aturan, sehingga tidak lagi membuang sampah sembarangan, baik bekas makanan dan minuman, hingga puntung rokok.

4. Jeje mengajak teman-temannya menjaga prokes

Dalam kesempatan yang sama, Jeje mengajak rekan-rekannya untuk bisa menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan menggunakan masker saat berkunjung ke kawasan Sudirman.

"Kalian yang pengen main ke Sudirman atau di manapun itu tolong banget jaga prokesnya yang pertama, kedua ikutin aturan PPKM Level 1, selalu gunakan masker, itu aja sih dari Jeje," pesan wanita berusia 16 tahun tersebut.

5. Alasan remaja SCBD kerap nongkrong di kawasan Sudirman

Diketahui, adanya fenomena remaja SCBD yang melakukan ‘fashion show’ atau aksi busana ini didasari karena mereka menganggap bahwa potret suasana kawasan Stasiun Sudirman BNI City di Dukuh Atas seperti berada di Korea Selatan.

Oleh karenanya para remaja tersebut kerap dan senang berkumpul di kawasan tersebut.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI