Suara.com - Tahun baru Islam atau tahun baru Hijriah, menandai dimulainya kalender lunar Muslim. Tahun ini, 1 Muharram 1444 H jatuh pada tanggal 30 Juli 2022. Adapun makna tahun baru Islam yakni sebagai berikut.
Diketahui, kalender telah diamati selama lebih dari 1.440 tahun dan digunakan untuk menentukan tanggal peristiwa penting Muslim termasuk awal Ramadhan (bulan puasa), Idul Fitri dan dimulainya haji.
Tahun Hijriyah terdiri dari 12 bulan yang dimulai dengan bulan Muharram dan diakhiri dengan bulan Dzulhijjah. Setiap bulan dimulai dengan penampakan bulan baru. Menurut perhitungan Pusat Astronomi, hari pertama tahun baru 2022 akan jatuh pada tanggal 30 Juli 2022 di sebagian besar dunia.
Penentuan Tahun baru Islam ini dimulai dari Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya dari Mekah ke Madinah pada 622 M, setelah mereka berulang kali dianiaya dan diancam.
Baca Juga: Khutbah Jumat Tahun Baru Islam 2022 dan 5 Rekomendasi Topik
Hijrahnya Rasulullah SAW yang dianggap sebagai salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah Islam ini dipilih sebagai titik awal penanggalan pada tahun 639 M oleh khalifah kedua, Umar bin Khattab.
Karena Bulan Muharam menjadi bulan penting dalam sejarah Islam, sehingga bulan ini pun memiliki banyak makna. Melansir dari berbagai sumber, adapun makna tahun baru Islam 1 Muharram yakni sebagai berikut.
1. Muharram adalah bulan haram
Bulan Muharram adalah salah satu bulan haram. Ini tertuang juga QS At Taubah ayat 36 yang bunyinya sebagai berikut;
"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan Bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu."
Baca Juga: Unik! 4 Tradisi Tahun Baru Islam di Indonesia yang Wajib Disimak
Diketahui, bulan haram ini memiliki dua makna yakni (1) bulan yang diharamkan untuk melakukan hal buruk maupun kerusakan, dan (2) bulan yang dilarang untuk berbuat buruk karena bulan haram ini bulan suci dan istimewa.
2. Bulan Allah
1 Muharram juga disebut sebagai Bulan Allah. Di bulan suci tersebut, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak melakukan amalan ibadah seperri puasa sunag Tasu'a (9 Muharram) dan puasa Asyura (10 Muharram). Ini tertuang juga dalam hadis Rasulullah SAW yang bunyinya sebagai berikut;
"Puasa yang paling utama setelah Ramadan adalah puasa pada syahrullah yaitu Muharam. Sementara salat yang paling utama setelah salat wajib adalah salat malam."
3. Dilarang mencela di bulan Muharram
Di bulan Muharram dilarang untuk mencela karena mencela adalah perbuatan tercela. Mencela ini adalah kebiasaan orang-orang kafir. Hal ini tertuang dalam QS. pada Al Jatsiyah ayat 24 yang bunyinya sebagai berikut;
"Dan mereka berkata: 'Kehidupan ini tidak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan kita hidup dan tidak ada yang akan membinasakan kita selain masa', dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja."
Demikian ulasan mengenai makna Tahun Baru Islam 1 Muharram yang penting diketahui umat Muslim. Selamat merayakan Tahun Baru Islam bagi yang merayakan. Sebagai umat Muslim, mari perbanyak melakukan amal ibadah di bulan yang penuh kemuliaan ini.
Kontributor : Ulil Azmi