Amerika Serikat Berhasil Uji Coba Rudal Hipersonik yang Lima Kali Melebihi Kecepatan Suara

SiswantoABC Suara.Com
Kamis, 14 Juli 2022 | 15:10 WIB
Amerika Serikat Berhasil Uji Coba Rudal Hipersonik yang Lima Kali Melebihi Kecepatan Suara
ilustrasi rudal hipersonik. Rudal Hypersonic Air-breathing Weapons Concept (HAWC) dalam konsepsi seorang seniman. [Raytheon Missiles & Defense/HO via Reuters/as]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Amerika Serikat telah berhasil menguji dua peluru kendali (rudal) hipersonik buatan Lockheed Martin dengan kemampuan lima kali lebih cepat dari kecepatan suara, yaitu 6.200 km per jam.

Keberhasilan uji coba ini memicu kekhawatiran bahwa Rusia dan China telah mengembangkan senjata hipersonik mereka sendiri.

Pada hari Rabu (13/07) waktu setempat, Angkatan Udara AS mengonfirmasi bahwa mereka telah berhasil menguji booster Air-Launched Rapid Response Weapon (ARRW) pada hari Selasa di lepas pantai California.

Uji coba ini menunjukkan booster tersebut terpasang di bawah sayap pesawat pengebom B-52H sebelum diluncurkan.

Dalam tes sebelumnya, disebutkan bahwa rudal tidak dapat terlepas dari sayap pesawat.

"Tes kedua yang berhasil ini menunjukkan kemampuan ARRW untuk mencapai kecepatan hipersonik, mengumpulkan data untuk tes lebih lanjut, dan memvalidasi pemisahan yang aman dari pesawat," kata Lockheed dalam sebuah pernyataan.

Pejabat Direktorat Persenjataan Angkatan Udara AS, Brigjen Heath Collins, mengatakan: "Kami sekarang telah menyelesaikan seri uji coba booster dan siap untuk melangkah ke pengujian menyeluruh pada akhir tahun ini."

Tes menyeluruh itu nantinya mencakup pemasangan booster dan hulu ledak rudal.

Senjata hipersonik bergerak di lapisan atmosfer atas dengan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara, atau sekitar 6.200 kilometer per jam.

Baca Juga: Disebut Gunakan Rudal Hipersonik Serang Ukraina, Rusia Mengaku Itu Perdana

Dalam tes senjata hipersonik terpisah, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) mengkonfirmasi telah berhasil melakukan tes pertama senjata hipersonik Operational Fires.

REKOMENDASI

TERKINI