Suara.com - Tak hanya bekerja agar mendapatkan pundi-pundi rezeki, umat Muslim juga dianjurkan menjalani berbagai amalan agar rezeki terus mengalir. Salah satu amalan terbaik untuk mendatangkan rezeki adalah sholat dhuha dengan membaca niat sholat dhuha dan mematuhi tata caranya.
Sholat dhuha dilakukan di pagi hari setelah matahari terbit secara sempurna hingga menjelang waktu dzuhur. Untuk mengerjakan sholat dhuha, ada beberapa tata cara sholat dhuha yang bisa dilakukan.
Sholat ini dikerjakan paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak 12 rakaat dengan hitungan 2 rakaat satu salam atau 4 rakaat satu salam.
Anjuran mengerjakan sholat dhuha tertuang dalam hadist yang diriwatarkan oleh Hakim dan Thabrani. Dalam hadist tersebut Rasulullah SAW bersabda:
Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Sendirian Latin dan Artinya
“Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (sholat dhuha) niscaya pasti akan aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir harinya", (HR Hakim dan Thabrani).
Niat Sholat Dhuha
"Ushalli sunnatad dhuha rak‘ataini lillahi ta‘ala".
Artinya: “Aku berniat sholat sunnah dhuha dua rakaat karena Allah SWT".
Surat yang Dibaca saat Sholat Dhuha
Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Berjamaah untuk Sholat Subuh, Hati-hati saat Ucapkan Kata Ini
Dikutip dari buku Sholat Dhuha Dulu, Yuk karya Imron Mustofa, disebutkan ada beberapa surat yang dianjurkan dibaca saat sholat dhuha.
Surat yang dibaca saat sholat dhuha itu adalah surat Asy-Syams yang dianjurkan dibaca saat rakaat pertama dan surat Ad Dhuha di rakaat kedua. Kedua surat Al Qur'an ini dibaca setelah selesai membaca surat Al Fatihah.
Tata Cara Sholat Dhuha
1. Membaca Niat Sholat Dhuha
2. Takbiratul ikhram
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca Al-Fatihah
5. Membaca surat pendek, afdholnya untuk rakaat pertama membaca surat Asy-Syam dan rakaat kedua surat Al Lail.
6. Ruku' dan membaca doa ruku'
7. I'tidal dengan membaca doanya
8. Sujud
9. Duduk di antara dua sujud
10. Lakukan sujud kedua
11. Kerjakan rakaat kedua (sama seperti rakaat pertama)
12. Tasyahud akhir
13. Salam
14. Membaca doa setelah sholat dhuha
Allahumma innad-duhaa’a duhaa’uka wal bahaa’a bahaa’uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal ‘ismata ‘ismatuka.
Allaahumma in kaana rizqii fis-samaa’i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu’assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahhirhu wa in kaana ba’iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa’ika wa bahaa’ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ‘ibaadakash-shalihiin.
Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu.”
“Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang sholeh.”
Demikian penjelasan lengkap mengenai niat sholat dhuha dan tata cara sholat dhuha untuk memperlancar rezeki. Semoga bermanfaat!