Jemaah Haji Indonesia Dilarang Bawa Air Zamzam di Bagasi, Ini Penjelasannya

Kamis, 14 Juli 2022 | 14:45 WIB
Jemaah Haji Indonesia Dilarang Bawa Air Zamzam di Bagasi, Ini Penjelasannya
Jemaah haji Indonesia diminta untuk memastikan tidak membawa air zamzam di bagasi. [ANTARA/Desi Purnamawati]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jemaah haji Indonesia diminta memastikan agar tidak membawa air zamzam di bagasi. Pesan ini disampaikan oleh Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Arsad Hidayat.

Arsad mengingatkan jemaah untuk memperhatikan barang bawaan yang akan dimasukkan ke bagasi. Pasalnya, ada sejumlah barang yang dilarang masuk bagasi pesawat, salah satunya air zamzam.

"Barang bawaan jemaah harus ditimbang, harus skrining terlebih dahulu untuk memastikan barang yang dibawa tidak ada barang-barang yang dilarang, termasuk air zamzam," kata Arsad di Makkah, Kamis (14/7/2022).

Arsad menjelaskan alasan air zamzam dilarang masuk koper bagasi karena bentuknya cairan. Selain itu, ia mengingatkan tas koper jamaah maksimal beratnya 32 kilogram, kecuali embarkasi Surabaya yang hanya 28 kilogram.

Sebagai informasi, jemaah haji 2022 akan mulai dipulangkan ke Tanah Air pada Jumat (15/7/2022). Barang bawaan jemaah haji juga akan ditimbang 48 jam sebelum pesawat lepas landas.

Lebih lanjut, Arsad juga mengingatkan agar jemaah haji Indonesia memastikan dokumen sudah lengkap. Jika ada masalah atau hilang, jemaah diminta segera melapor ke petugas di Daker.

"Jamaah haji juga memastikan dokumen-dokumen yang mereka miliki dalam kondisi siap, artinya khawatir ada yang tercecer, ada yang mungkin hilang segera melaporkan kepada petugas yang ada di sektor maupun di Daker," pesan Arsad.

"Kalau seandainya hilang untuk mengganti penggantinya itu SPLP (surat perjalanan laksana paspor)," sambungnya.

Selain itu, 12 jam sebelum keberangkatan atau kepulangan ke Tanah Air, jemaah harus melakukan tawaf wada sebagai bentuk penghormatan perpisahan untuk menyempurnakan pelaksanaan ibadahnya.

Baca Juga: Meski Proses Haji Telah Selesai, Jemaah Haji Tetap Dapat Pelayanan Kesehatan Hingga Tiba di Tanah Air

Terakhir, Arsad meminta jemaah haji tetap menjaga protokol kesehatan seperti menggunakan masker untuk mencegah dari paparan penyakit menular.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI