Biden Kunjungi Israel, Iran Beri Peringatan Keras Ke AS: Hentikan Dukung Rezim Zionis!

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 14 Juli 2022 | 14:45 WIB
Biden Kunjungi Israel, Iran Beri Peringatan Keras Ke AS: Hentikan Dukung Rezim Zionis!
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani. (Foto: AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanani pada hari Rabu (13/7/2022) meminta Amerika Serikat untuk mengubah kebijakannya di Timur Tengah.

Pernyataan itu dilontarkan Teheran sebelum Presiden Joe Biden mengawali kunjungan perdananya ke Timur Tengah dengan terlebih dulu melawat ke Israel.

Biden untuk pertama kali dijadwalkan melakukan perjalanan ke Israel, di mana para pejabat mengatakan perkembangan pesat program nuklir Iran menjadi agenda utama mereka.

Berbicara menjelang lawatan Biden ke Israel, Kanani meminta Amerika untuk berhenti mendukung Israel.

Baca Juga: Awali Lawatan Perdana Ke Timur Tengah, Presiden Biden Langsung "Senggol" Program Nuklir Iran

“Pemerintah Amerika dan presidennya, yang mengumumkan akan mengunjungi kawasan ini dengan motivasi untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas, harus merevisi kebijakan luar negeri dan kawasan mereka, dengan mengkaji opini publik di kawasan, dan mengubah perilaku mereka sesuai kenyatakan di lapangan dan menghentikan kebijakan yang mendukung rezim Zionis,” ujarnya.

Sejak menjabat Januari 2021 lalu, Biden menjadikan upaya untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran – yang didorong oleh Barack Obama pada tahun 2015 tetapi ditinggalkan oleh Donald Trump pada tahun 2018 – sebagai prioritas utama pemerintahannya. Tetapi pembicaraan tidak langsung Amerika untuk menghidupkan kembali perjanjian itu terhenti karena Iran mengembangkan program nuklirnya dengan sangat pesat.

Hal ini membuat pemerintah Biden semakin pesimis dapat mengaktifkan kembali perjanjian yang menempatkan pembatasan signifikan pada program nuklir Iran dengan imbalan keringanan sanksi ekonomi.

Kanani juga mengomentari rencana lawatan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Iran, dengan mengatakan hal ini merupakan perkembangan “positif” yang diharapkan. (Sumber: VOA)

Baca Juga: Iran Dilaporkan Kirim Ratusan Pesawat Drone Bersenjata, Bantu Rusia Perang Lawan Ukraina

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI