Suara.com - Bacaan doa qunut dilafalkan setelah membaca bacaan iktidal pada rakaat kedua. Membaca bacaan doa qunut sendirian saat shalat Subuh adalah amalan yang disunnahkan oleh Mazhab Syafii dan Maliki.
Mazhab Maliki membacanya dengan sirr (tidak mengeraskan suara) sebelum rukuk, adapun dalilnya adalah dari riwayat sahabat Anas, ia berkata: "Rasulullah SAW terus menerus membaca doa qunut pada shalat Subuh hingga beliau meninggal dunia", (HR Ahmad dan imam lainnya).
Membaca doa qunut disunnahkan untuk mengangkat kedua tangan dan tidak mengusap wajah karena tidak ada riwayat tentang itu, sebagaimana dinyatakan oleh Imam Al-Baihaqi. Jika dalam shalat berjamaah, imam dianjurkan untuk mengeraskan suara, sedangkan makmum mengamini doa yang dibaca imam. Imam shalat dianjurkan untuk mengubah lafal "ihdinii" (berilah aku petunjuk) menjadi "ihdina" (berilah kami petunjuk).
Beberapa memang menganggap bahwa qunut subuh adalah amalan sunnah yang tidak harus dikerjakan. Namun, ada juga yang merasa shalatnya belum lengkap jika tidak menggunakan qunut saat subuh. Hal ini sebenarnya tidak perlu dipermasalahkan, karena seperti yang dikatakan Ibnu Taimiyah rahimahullah, sudah sebaiknya kita mengikuti imam saat melaksanakan shalat subuh. Dan ketika kita sedang solat sendirian, kita bebas ingin menggunakan qunut atau tidak.
Baca Juga: Bacaan Doa Qunut Berjamaah untuk Sholat Subuh, Hati-hati saat Ucapkan Kata Ini
Lantas, bagaimana bacaan doa qunut sendirian?
Bacaan Doa Qunut Sendirian
"Allaahumahdinii fiiman hadait, wa aafinii fiiman aafait, wa tawallani fiimantawallait, wa baariklii fiimaaan aktoit, wa qini syaramaa qadhait, Fainnakataqdhi walayuqdha alaik, wa innahu layadzillu mawwalait, wa la ya idzuman aadait, Tabarak tarabannaa wata aalait, Falakal hamdu alamaa qadhait, Astagfiruka wa atuubu ilaik, Wa shallalloohu ala Sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil Ummiyyi wa 'ala Aalihi wa shahbihi wasallam".
Artinya: "Ya Allah, semoga Engkau memberi petunjuk kepadaku dengan orang yang telah Engkau berikan petunjuk. Dan semoga Engkau memberi keselamatan kepadaku dengan orang yang telah Engkau berikan keselamatan. Dan semoga Engkau memberi pertolongan kepadaku dengan orang yang telah Engkau berikan pertolongan. Dan semoga Engkau memberi berkah kepadaku dari hal yang telah Engkau tetapkan.
Dan semoga Engkau memeriksa kami dari rahmat-Mu dari keburukan yang telah Engkau tetapkan, Dan sesungguhnya Engkaulah yang Maha Menghukumi dan tidak ada yang bisa menghukummu. Dan sesungguhnya Engkau tidak bisa hina, orang yang Engkau sayang, Dengan tidak memuliakan orang yang di musuhi oleh-Mu. Dan Maha Tinggi Allah maka tetap segala puji bagi-Mu, Oleh hal yang sudah Engkau hukum, aku memohon pengampunan dan taubat kepada-Mu. Semoga Allah memberikan rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya".
Baca Juga: Jantungnya Al Quran, Inilah Penggalan Surat Yasin Latin 1-10
Bacaan doa qunut sendiri ini mungkin tampak sama seperti doa qunut saat berjamaah. Namun seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa terdapat lafal yang diubah, yaitu pada kata "ihdini (artinya berilah aku petunjuk)" menjadi "ihdina (berilah kami petunjuk)" di awal.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama