Sekolah Selamat Pagi Indonesia Sekolah Apa? Puluhan Siswa Jadi Korban Pencabulan

Kamis, 14 Juli 2022 | 06:55 WIB
Sekolah Selamat Pagi Indonesia Sekolah Apa? Puluhan Siswa Jadi Korban Pencabulan
Sekolah Selamat Pagi Indonesia Sekolah Apa? (Website/SPI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hal ini dilakukan supaya peserta didik dapat mengalami secara nyata supaya menjadi kebiasaan (habit). Muatan lokal ini dilaksanakan demi mendukung program pemerintah kota Batu, Malang yang akan menjadikan kota batu sebagai kota wisata pendidikan. 

Belakangan Sekolah Selamat Pagi Indonesia menjadi sorotan publik lantaran adanya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh pendirinya, Julianto Eka Putra (JEP). Diketahui JEP juga menjadi motivator dan kini ia dibawa ke Lapas Lowok Waru Malang. 

Julianto ditangkap di kediamannya di kawasan Citraland oleh petugas gabungan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) serta Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim. Proses penangkapan tersebut tidak berjalan mulus, lantaran keluarga Juliatno sempat menolak dan memberikan perlawanan hingga akhirnya mereka mau menurut dan membiarkan Julianto ditangkap. 

Fakta Kasus Pelecehan 21 Alumni Jadi Korban 

1. Cara Pelaku Menjerat Korban Terungkap Setelah Diundang di Podcast 

Dua korban kekerasan seksualnya menceritakan peristiwa yang mereka alami ketika diundang di podcast Deddy Corbuzier. Dalam podcast tersebut, salah satu korban mengatakan jika tindakan pelecehan sering terjadi di sekolah yang didirikan Julianto. Dia juga memastikan bahwa masih banyak korban yang sampai saat ini masih takut untuk bersuara. 

Sebelum melakukan pelecehan, korban mengaku pelaku lebih dulu memberikan motivasi dengan intens pada para korban. Selang sebulan korban mengaku telah diperkosa Julianto di asrama saat malam hari. 

2. Pelaku Sempat Tak Ditahan 

Meskipun sudah ditetapkan sebagai tersangka, pendiri Sekolah Selamat Pagi Indonesia tersebut tidak ditahan dan masih bebas berkeliaran. Hal ini diketahui dari hasil pengakuan korban yang mengatakan jika Julianto memiliki kenalan seorang jenderal sehingga bisa terlepas dari jeratan hukum

Baca Juga: Polda Jatim Periksa 12 Titik Dugaan Eksploitasi Anak di Sekolah SPI, Amankan Dokumen Daftar Nama Siswa

3. Pelaku Akhirnya Ditahan 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI