Suara.com - Ada-ada saja kisah lucu yang terjadi seputar penangkapan pelaku kejahatan. Termasuk kisah dua pelaku pencurian di video unggahan @dramaojol.id berikut ini, yang menjadi viral karena menyampaikan testimoni soal kinerja polisi.
Ya, lewat video yang diambil di bawah pengawasan aparat, pencuri-pencuri ini mengungkap testimoni ketika mereka berhasil diciduk oleh petugas kepolisian.
Di video pertama terlihat seorang pencuri yang duduk di dalam kantor polisi. Pria berkepala plontos itu mengakui tim kepolisian yang bergerak menangkapnya sangat luar biasa sehingga ia berjanji tidak akan lagi mencuri di kawasan Depok.
"Saya berjanji nggak akan lagi maling di wilayah Depok. Busernya serem-serem, menakutkan, ganas," ungkap pria itu, bahkan sengaja memanjang-manjangkan nada bicaranya untuk menekankan rasa ngerinya terhadap petugas kepolisian.

Sementara di video berikutnya terlihat pria lain, diduga juga pelaku pencurian, yang malah duduk di antara polisi-polisi bertubuh kekar di dalam sebuah mobil. Tampaknya ia benar-benar baru diciduk dan akan dibawa untuk diperiksa lebih lanjut.
Pria itu terlihat menyampaikan testimoninya dengan ekspresi datar. Kocaknya ia malah mengutip lirik lagu Yang Terlupakan yang dipopulerkan Iwan Fals untuk menyampaikan testimoninya.
"Pernah ku mencoba tuk sembunyi... Tapi Buser Ampibabo tetap mengikuti..." ucapnya, mengikuti nada dari salah satu lagu terpopuler Iwan Fals tersebut.
"Buser Ampibabo bukan kaleng-kaleng, mantap!" sambungnya, masih dengan nada datar, yang kemudian ditanggapi dengan meriah oleh polisi di sekitarnya.

Video-video testimoni kocak inilah yang sukses mengocok perut warganet. Bukan cuma menertawakan testimoni bintang lima ala pelaku kriminal tersebut, publik juga dibuat salah fokus dengan janji yang disampaikan pencuri pertama.
Baca Juga: Unik! Penjual Cilok Menarik Pembeli Pakai Musik DJ, Warganet: Jedag-jedug
Pasalnya pria berpakaian ungu itu hanya berjanji untuk tidak kembali beraksi di Depok, sehingga publik curiga ia bakal membuat ulah di berbagai wilayah lain.