Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, memiliki rencana untuk memberikan beasiswa pendidikan kepada para ABG Citayam Bojong Gede yang biasa menghabiskan waktunya di kawasan Sudirman, Jakarta, untuk nongkrong.
Sandiaga Uno menyebut bahwa rencana pemberian beasiswa kepada para remaja Citayam Bojong Gede tersebut dilakukan untuk menolong para remaja agar mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas.
Namun sayang, itikad baik dari Sandiaga Uno tersebut ditolak oleh ABG Citayam Bojong Gede yang sempat viral bernama Roy.
Lantas, seperti apakah fakta-fakta Sandiaga Uno yang memberikan beasiswa kepada ABG Citayam hingga ditolak? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
1. Memberikan Beasiswa untuk menyempurnakan skill pemuda
Sandiaga Uno menyebut bahwa beasiswa tersebut disediakan dalam keadaan ekonomi yang saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan. Hal tersebut dilihat dari biaya hidup yang semakin meningkat, biaya pendidikan yang semakin mahal, dan juga biaya kesehatan yang saat ini tengah bertransisi dari pandemi.
Tidak hanya itu, ia juga hendak membuat para pemuda Citayam Bojong Gede tersebut bisa menyempurnakan skill yang dimiliki oleh pemuda tersebut, dan bisa bersaing di dunia internasional.
2. Potensi anak-anak Citayam
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut juga menuturkan bahwa kreasi konten yang dihasilkan oleh anak-anak Citayam tersebut memiliki potensi dan memiliki nilai jual.
Hal tersebut sama halnya seperti yang dilakukan dalam program santri digitalpreneur di mana santri-santri diberikan pendidikan untuk membuat 2D animasi, 3D animasi, 3 dimensi, dan juga podcast.