Suara.com - Akun media sosial Kereta Api Indonesia Commuter yang fokus pada operasi KRL tengah menjadi sorotan publik. Pasalnya KAI Commuter mengunggah video kampanye membakar kalori.
Dalam kacamata kesehatan, tentu saja konten yang dibagikan lewat video ini sangat berguna. Namun konten ini justru menuai banyak kritikan publik, apalagi setelah diunggah kembali oleh akun Twitter @txtfrombrand.
Sebagai informasi, akun Twitter @CommuterLine membagikan video singkat saran untuk membakar kalori, salah satunya dengan aktif naik dan turun tangga stasiun.
"Mau lebih sehat saat bercommuter? Yuk kita mulai naik tangga saat di stasiun! Dengan naik tangga, #rekancommuters bisa mengurangi kalori loh!" ungkap KAI Commuter di video tersebut, seperti dikutip Suara.com pada Rabu (13/7/2022).
Baca Juga: Istri Curhat Bibirnya Dicium Ayah Mertua dan Dipeluk, Warganet: Jangan Diam Mbak!
Bahkan KAI Commuter mengungkap besaran kalori yang dibakar setiap kali naik turun tangga. "Setiap naik 10 anak tangga bisa membakar kalori sekitar 1 kilokalori loh, dan untuk turun 20 anak tangga bisa membakar 1 kilokalori," ujarnya.
Bukan cuma itu, di video bahkan terlihat stiker besaran kalori yang dibakar pada setiap anak tangga yang diinjak, benar-benar serius mengampanyekan hidup sehat dengan aktif naik turun tangga di stasiun.
"Gimana? Unik kan?" pungkas KAI Commuter. "Jadi tunggu apalagi? Yuk naik tangga mulai hari ini!"
Namun bukan memandangnya sebagai saran kesehatan, publik malah mengaitkannya dengan banyaknya kritikan mengenai lift dan eskalator di stasiun yang rusak namun tak kunjung diperbaiki.
Seperti terpantau di kolom komentar postingan tersebut, publik menanggapi negatif saran naik turun tangga untuk membakar kalori ala KAI Commuter. Apalagi karena pengguna KRL juga mencakup kaum lansia hingga ibu hamil yang tentu kesulitan menunaikan saran tersebut.
Baca Juga: Pemilik Rumah Mewah Terima Bantuan Keluarga Miskin, Bikin Emosi Publik: Mental Kere
"Eskalator dan lift banyak yang rusak, solusinya campaign bakar kalori," sindir @txtfrombrand.
"Dikira yang naek komuter lain pada sehat semua kali wkwkw.. Tidak ramah pada disabilitas, osteoarthritis, lansia, bumil dkk..," ujar warganet.
"Kalo eskalator/lift sering rusak benerin bukan ngonten soal kalori, itu bukan ranah kalian. Orang naik krl buat pulang pergi kerja bukan buat olahraga," kata warganet.
"Pengalihan isu karena eskalator banyak yang ga berfungsi ya min?" komentar warganet.
"Sepakat sih min, tapi ya mbok dibenahi eskalator yang ngadat min... bukan jadi pembenaran ya min.. Stasiun bukan gym atau fitnes center ya min," timpal yang lainnya.
Meski begitu, KAI Commuter juga sudah menekankan kalau stasiun-stasiun KRL dilengkapi oleh eskalator atau lift yang bisa dimanfaatkan oleh penumpang prioritas.