Pedagang Warteg Menjerit Harga Cabai Hingga Bawang Merah Masih Mahal Setelah Idul Adha

Rabu, 13 Juli 2022 | 17:10 WIB
Pedagang Warteg Menjerit Harga Cabai Hingga Bawang Merah Masih Mahal Setelah Idul Adha
Ilustrasi--Harga cabai hingga bawa merah masih mahal pasca lebaran haji. [Antara/Aris Wasita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) Mukroni merasa tidak habis pikir dengan harga-harga pangan. Pasalnya, setelah Idul Adha bukannya turun justru harga-harga pangan yang terus melambung tinggi.

Terutama, harga cabai rawit merah yang bisa mencapai di atas Rp150 ribu/kilogram. Menurut Mukroni, beban pedagang warteg jadi bertambah dengan kenaikan harga cabai.

"Ini anomali, sebenarnya setelah lebaran itu idul fitri kan melandai, ternyata malah naik, ini juga setelah idul adha juga harganya naik lagi," kata Mukroni saat dihubungi, Rabu (13/7/2022).

Meski bahan pokok naik, tutur Mukroni, pedagang warteg tidak berani untuk menaikkan harga makanan. Sebab, jelas dia, pedagang warteg masih melihat daya beli masyarakat belum balik seperti sebelum pandemi.

Baca Juga: Harga Cabai Rawit Merah Masih 'Pedas', Emak-emak di Jakbar Ngeluh: Biasanya Rp10 Ribu Bisa Nyambel, Sekarang Gak Bisa!

"Artinya kami sebagai pedagang kecil kalau harga kaya begini beban juga bagi kami, sementara kalau menaikkan harga, tapi daya beli masyarakat belum pulih sepenuhnya," ucap dia.

Maka dari itu, Mukroni mengharapkan ada tindakan pemerintah yang bisa meredam gempuran kenaikan harga-harga bahan pokok. Setidaknya, tambah dia, pemerintah bisa menjaga harga-harga agar tidak melonjak tinggi.

"Saya tidak mengatakan untuk intervensi, tetapi harus menjaga ya, artinya tugas pemerintah kalau barang naik dia harus meredam, ketika barang murah dia juga harus menaikkan agar petani nggak rugi," kata dia.

Sebelumnya, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia atau Ikappi menilai bahwa Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian gagal menjaga stabilitas pangan di hari Raya Idul Adha. Pasalnya, harga-harga pangan masih tinggi saat perayaan Idul Adha.

Ketua Umum DPP Ikappi, Abdullah Mansuri mengungkapkan, hampir satu bulan cabai rawit dan beberapa jenis cabai harganya masih tinggi.

Baca Juga: Harga Bawang Merah di Pasar Tradisional Kota Cimahi Bikin Emak-emak Perih Mata

Cabai rawit merah tembus di angka Rp115 ribu bahkan sudah tembus Rp130 ribu/kg, termasuk bawang merah tembus di angka Rp70 ribu sampai bahkan ada yang menjual Rp75 ribu/kg.

"Ini bukti bahwa tidak ada upaya konkrit dari pemerintah dalam hal ini Kementerian Perdagangan dan Kementrian Pertanian dalam menjaga stabilitas pangan menjelang dan sesudah Idul Adha," ujar Abdullah dalam keterangannya, Selasa (12/7).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI