Polisi Sebut Pegawai Bank BUMN Jadi Salah Satu Tersangka Mafia Tanah Milik Ibu Nirina Zubir

Rabu, 13 Juli 2022 | 16:45 WIB
Polisi Sebut Pegawai Bank BUMN Jadi Salah Satu Tersangka Mafia Tanah Milik Ibu Nirina Zubir
Polisi menyebut satu dari tiga tersangka baru dalam kasus mafia tanah milik ibu dari artis Nirina Zubir merupakan pegawai Bank BUMN. (Suara.com/Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi menyebut satu dari tiga tersangka baru dalam kasus mafia tanah milik ibu dari artis Nirina Zubir merupakan pegawai Bank BUMN. Dia berperan membantu tersangka lain untuk mencairkan kredit dengan jaminan sertifikat tanah hasil kejahatan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut tersangka berinisial AEO alias Ahmad Efrilliatio Ordiba.

"Laki-laki, ini perannya merupakan pegawai Bank BUMN, yang berperan membantu pencairan kredit dengan jamianan sertifikat atas nama tersangka," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/7/2022).

Sementara dua tersangka lainnya, kata Zulpan, bernama Mochamad Syaf Alatas dan Cito.

Tersangka Alatas berperan mendanai proses balik nama sertifikat hak milik korban. Sedangkan, Cito berperan membuat surat kuasa palsu yang seolah-olah diperintah oleh ibu Nirina Zubir untuk membuat surat kehilangan AJB ke polisi.

"Satu lagi DPO (buron) inisial RAP peran turut membantu pembiayaan proses balik nama sertifikat," imbuh Zulpan.

Jalani Persidangan

Dalam perkara ini, penyidik telah lebih dahulu menetapkan lima orang tersangka. Kelimanya kekinian tengah menjalani tahap persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Nirina Zubir Menjadi Korban Mafia Tanah (Suara.com/Alfian Winanto)
Nirina Zubir Menjadi Korban Mafia Tanah (Suara.com/Alfian Winanto)

Kelima tersangka yakni, asisten rumah tangga (ART) ibu Nirina bernama Riri Khasmita dan suaminya Edrianto serta tiga notaris; Faridah, Ina Rosaina dan Erwin Riduan.

Baca Juga: Pejabat BPN PS Jadi Aktor Mafia Tanah, Polisi 'Cium' Dugaan ASN Lain Yang Terlibat

Otak dari kejahatan ini ialah Riri. Motif yang bersangkutan tidak lain karena ingin mencari keuntungan alias uang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI