Suara.com - Umat Muslim sebentar lagi akan merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H. Pada bulan Muharram tersebut, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah, salah satunya dengan melaksanakan puasa sunah Asyura dan Tasua. Lantas, kapan puasa Tasua dan Asyura? Berikut ini ulasannya.
Diketahui, bulan Muharram sendiri merupakan salah satu bulan penting dalam sejarah Islam. Pasalnya, bulan tersebut menjadi penanda awal tahun kalender Islam. Selain itu, bulan tersebut juga adalah bulan hijrahnya Rasulullah SAW dari Mekkah menuju Madinah. Serta berbagai peristiwa penting lainnya dalam sejarah Islam.
Pada bulan Muharram tersebut, umat Muslim pun dianjurkan memperbanyak melakukan amal baik. Salah satunya yaitu melakukan puasa sunnah Tasua dan Asyura. Lalu, kapan puasa Tasua dan Asyura dilaksanakan?
Jadwal Puasa Tasua dan Asyura
Baca Juga: 5 Sholawat Tahun Baru Islam Sesuai Sunnah, Lengkap Latin dan Artinya
Sedangkan Puasa Asyura merupakan puasa yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram setiap tahunnya. Kata Asyarah sendiri berasal dari angka sepuluh. Berdasarkan kalender Islam, puasa Asura tanggal 10 Muharram 1444 H ini bertepatan dengan tanggal 8 Agustus 2022.
Puasa Tasua merupakan puasa yang dilaksanakan pada tanggal 8 Muharram setiap tahunnya. Puasa Tasua ini dilakukan sebelum puasa Asyura. Dalam perhitungan kalender Islam, puasa Tasua ini bertepatan dengan tanggal 7 Agustus 2022.
Bagi yang akan menjalankan puasa Tasua dan Asyura, wajib membaca niatnya terlebih dulu. Adapun bacaan niatnya yakni sebagai berikut:
• Niat puasa Asyura
Baca Juga: Bagaimana Hukum Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram?
Nawaitu shauma ghadin ‘an adai sunnatit Tasu’ai lillahi Ta’ala
Artinya: Saya niat puasa Tasua, sunah karena Allah Ta’ala.
• Niat puasa Tasua
Nawaitu Sauma Tasu’a Sunnatal Lillahita’ala
Artinya: Saya niat Puasa Sunat Hari Tasu’a Esok Hari Kerana Allah Ta’ala.
Anjuran mengenai puasa sunah Asyura tertuang dalam hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Muslim yang bunyinya sebagai berikut:
"Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah Saw berpuasa pada hari Asyura dan memerintahkan berpuasa pada hari itu."
Selain itu, ada hadist Rasulullah SAW menyenai anjuran puasa Tasua yang diriwayatkan oleh Imam Muslim yang bunyinya sebagai berikut:
"Dari Ibnu Abbas radhiyallahu anhu, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda: 'Seandainya aku masih hidup tahun depan, sungguh aku akan berpuasa pada tanggal sembilan (Muharram atau puasa Tasua)."
Selain puasa sunah Asyura dan Tasua, amalan lainnya yang dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Muharram yaitu bersedekah, perbanyak bershalawat, perbanyak membaca Alquran, dan perbanyak berdzikir.
Demikian informasi mengenai kapan puasa Tasua dan Asyura lengkap dengan bacaan niatnya. Yuk perbanyak amal ibadah di bulan Muharram dengam melaksanakan puasa sunnah Asyura dan Tasua.
Kontributor : Ulil Azmi