Menko Mahfud MD Sebut Banyak Kejanggalan dalam Kasus Polisi Tembak Polisi di Rumah Dinas Kadiv Propam

Rabu, 13 Juli 2022 | 15:42 WIB
Menko Mahfud MD Sebut Banyak Kejanggalan dalam Kasus Polisi Tembak Polisi di Rumah Dinas Kadiv Propam
Menko Polhukam Mahfud MD. [Kemenkopolhukam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD menyatakan kasus penembakan terhadap Brigadir J oleh Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo harus dikawal.

Mahfud menyampaikan hal tersebut, lantaran banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan hingga penjelasan Polri.

"Kasus ini memang tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja, karena banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan maupun penjelasan Polri sendiri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya," ujar Mahfud saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (13/7/2022).

Pernyataan Mahfud tersebut merespon pembentukan tim khusus untuk mendalami kasus penembakan terhadap Brigadir J oleh Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. Lebih lanjut, Mahfud menyebut kredibilitas Polri dan pemerintah saat ini menjadi taruhan dalam kasus penembakan terhadap Brigadir J oleh Bharada E.

Pasalnya, kata Mahfud dalam kurun waktu setahun terakhir, Polri mendapat penilaian yang tinggi dari publik.

"Kredibilitas Polri dan pemerintah menjadi taruhan dalam kasus ini. Sebab dalam lebih dari setahun terakhir Polri selalu mendapat penilaian atau persepsi positif yang tinggi dari publik sesuai hasil berbagai lembagai survei," ungkap dia.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu menuturkan kinerja positif pemerintah dikontribusi secara signifikan di bidang politik, keamanan dan penagakkan hukum. Sehingga, ia berharap kasus penembakan terhadap Brigadir J oleh Bharada E segera terungkap.

"Kinerja positif pemerintah dikontribusi secara signifikan oleh bidang politik dan keamanan serta penegakan hukum. Hasil survei begitu adanya," papar Mahfud.

Mahfud sendiri sebelumnya menilai, pembentukan tim khusus tersebut sudah tepat dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Kondisi Terkini Istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo Diungkap Psikolog, Alami Syok dan Stres Berat

"Sudah tepat yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dengan membentuk Tim investigasi, yang terdiri orang-orang kredibel yang dipimpin oleh Komjen Gatot Eddy," ujar Mahfud saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (13/7/2022).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI