KPK Periksa Petinggi PT PCN Terkait Kasus Dugaan Suap dan Gratifikasi Mardani Maming

Rabu, 13 Juli 2022 | 14:59 WIB
KPK Periksa Petinggi PT PCN Terkait Kasus Dugaan Suap dan Gratifikasi Mardani Maming
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi mendalami aktifitas keuangan PT Prolindo Cipta Nusantara (PT PCN) terkait kasus suap dan gratifikasi pemberian izin pertambangan di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Keterangan itu didapat penyidik antirasuah setelah memeriksa Manajer PT PCN, periode 2010 sampai 2014, Novita Tanudjaja sebagai saksi.

"Tim penyidik mengkonfirmasi pengetahuannya antara lain terkait dengan aktivitas dan proses keuangan di PT PCN," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dikonfirmasi, Rabu (13/7/2022).

Ali menyebut kasus suap hingga gratifikasi izin pertambangan di Kab Tanah Bumbu tengah diusut KPK. Proses kekinian telah berlangsung dan masuk ke tahap penyidikan.

Meski begitu, KPK belum mengumumkan secara resmi siapa saja pihak-pihak yang akan ditetapkan sebagai tersangka serta kontruksi perkara dalam kasus ini.

Dalam perkara ini, Bendahara Umum PBNU, Mardani H Maming diduga terlibat dalam kasus suap Izin Usaha Pertambangan (IUP) di Kabupaten Tanah Bumbu yang tengah diusut oleh KPK. Ia, pun juga sudah berstatus tersangka di KPK.

KPK diketahui juga telah melakukan penggeledahan apartemen diduga milik politikus PDI Perjuangan itu di kawasan Jakarta Pusat.

Mantan Bupati Tanah Bumbu itu juga sudah dicekal untuk berpergian ke luar negeri selama enam bulan oleh KPK.

Maming sendiri pun juga sudah menggugat KPK melalui jalur praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait status tersangkanya oleh lembaga antirasuah.

Baca Juga: Kunjungi Pesantren Darul Hijrah di Banjar, Sandiaga Uno Dorong Santri Jadi Youtuber

Merasa Dikriminalisasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI