Suara.com - Delegasi Korea Selatan di Sherpa G20 akan promosikan wisata Labuan Bajo ke komunitas global. Hal itu dikatakan Kepala Delegasi Republik Korea pada Sherpa Meeting G20, Jong Hyun Choi.
Kata dia wisata Labuan Bajo patut dikunjungi komunitas global.
Pertemuan Kedua Sherpa G20 di Labuan Bajo telah berlangsung dari tanggal 10 Juli sampai 13 Juli 2022 dan dihadiri oleh para delegasi Sherpa G20.
Selama mengikuti program site visit Sherpa G20, Selasa, dia menilai Labuan Bajo dikelilingi pesona alam yang memukau.
Baca Juga: Kisah Lieta Isomortana, Racik Kelor Jadi Produk Olahan Lokal NTT, Kini Dipamerkan di Sherpa G20
Keindahan alam itu tentunya menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Baginya, Labuan Bajo harus dinikmati oleh masyarakat dunia.
"Saya akan merekomendasikan Labuan Bajo sebagai tempat pariwisata kepada komunitas global. Tempat yang indah," kata Jong Hyun Choi dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Rabu.
Pemandangan seindah itu menjadi pengalaman terbaik dirinya selama perjalanan karir menghadiri rangkaian kegiatan pertemuan G20 di berbagai negara.
"Saya dalam kondisi tidak cukup tidur, tapi saya tetap naik ke puncak Padar hanya untuk menikmati pemandangan alam paling indah di sana," katanya lagi.
Spouse Delegate United Nations (UN), Romea Navid Hanif pun menyatakan hal serupa.
Baca Juga: FIBA Asia Cup 2022: Pelatih Korsel Puas Bisa Kalahkan China, Tapi...
Dia merasa terhipnotis oleh keindahan alam Labuan Bajo yang begitu memukau.
"Ketika suami saya pensiun, saya berencana pindah ke Indonesia khususnya Labuan Bajo," kata Romea di Plataran Atlantis beberapa waktu lalu.
Ketertarikan Romea menetap lama di Labuan Bajo bukan tanpa sebab.
Dia ingin mempelajari setiap budaya yang dimiliki oleh NTT agar dapat memahami secara utuh setiap budaya yang ada termasuk filosofi dari kain tenun yang menarik perhatiannya.
"Saya ingin mempelajari kebudayaan lebih dalam lagi," ucapnya. (Antara)