Warga Lebak Banten Diminta Tanam Tanaman Pangan di Rumah untuk Atasi Stunting

Rabu, 13 Juli 2022 | 14:08 WIB
Warga Lebak Banten Diminta Tanam Tanaman Pangan di Rumah untuk Atasi Stunting
Ilustrasi tanaman cabai. (Dok: Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga Lebak Banten diminta tanam tanaman pangan produktif di rumah untuk atasi stunting. Tanaman itu nantinya bisa menciptakan kemandirian pangan.

Seruan itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Rahmat Yuniar.

Masalah stunting antara lain karena tidak terpenuhi ketersediaan pangan yang memadai.

Oleh karena itu masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan untuk budi daya tanaman hortikultura dan palawija, seperti sayuran, buah-buahan, tanaman hias, tanaman obat-obatan, kacang-kacangan, umbi-umbian, dan jagung.

"Kita berharap dengan menanam itu dapat terpenuhi kebutuhan pangan mandiri dan tidak menggantungkan pasar," kata Rahmat Yuniar di Lebak, Rabu.

Baca Juga: Penangkapan Tiga Anggota TNI oleh BNN di Ciledug Masih Menyisakan Misteri

Manfaat penanaman hortikultura dan palawija di lahan pekarangan rumah untuk memenuhi ketersediaan pangan, mendukung pencegahan stunting, dan peningkatan pendapatan ekonomi keluarga.

"Kami minta warga dapat memanfaatkan pekarangan rumah menjadi lahan produktif untuk memenuhi ketersediaan pangan keluarga dengan menanam itu," kata Rahmat.

Ia mengatakan pemerintah daerah hingga saat ini terus melakukan penyuluhan dengan melibatkan petugas penyuluh untuk mendorong masyarakat gemar menanami lahan pekarangan rumah.

Kegiatan penyuluhan itu disampaikan kepada masyarakat, petani, PKK kelurahan/desa dan komunitas perempuan untuk mengembangkan budi daya tanaman hortikultura dan palawija dengan memanfaatkan pekarangan rumah.

Ia menjelaskan tanaman hortikultura dan palawija dapat menyumbang kedaulatan pangan keluarga, pemenuhan gizi, nutrisi, mineral, dan vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan manusia serta mendongkrak pendapatan ekonomi warga.

"Kami meyakini kasus stunting bisa teratasi dengan ketersediaan pangan itu," katanya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak Budi Santoso mengimbau aparat sipil negara (ASN) setempat menanam cabai di pekarangan rumah masing-masing dengan menggunakan polybag lima batang per orang.

Imbauan ini, kata dia, agar ASN dapat terpenuhi ketersediaan pangan keluarga, terlebih saat ini harga cabai melonjak di pasaran.

Penanaman cabai itu mudah dengan menanam di polybag dan diletakkan di teras rumah maupun pekarangan bisa tumbuh hingga dipanen.

"Kami meminta seluruh pegawai ASN yang bekerja di lingkungan Pemkab Lebak dapat mengembangkan tanaman cabai di lahan pekarangan rumah, sehingga bisa memenuhi kebutuhan keluarga, " katanya.

Baca Juga: Penampakan Laut Bayah yang Keruh Akibat Tumpahnya Bahan Pembuat Semen dari Kapal Tongkang

Warga setempat, Muhaemin (50), mengaku terpenuhi kebutuhan sayuran dari hasil penanaman di pekarangan rumah, seperti terung, kacang panjang, paria, cabai, dan kangkung.

"Semua tanaman sayuran itu ditanam di pekarangan rumah melalui polybag dan tidak membutuhkan lahan luas," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI