Suara.com - Jamaah haji pulang ke Indonesia diingatkan jaga protokol kesehatan. Mengingat kasus COVID-19 di Indonesia meninggi.
Selain itu jamaah haji juga diingatkan untuk cukup minum air agar tak dehidrasi.
Khusus kepada jamaah haji gelombang pertama yang akan segera pulang ke Indonesia, diminta untuk tetap disiplin terhadap protokol kesehatan, apalagi terjadi peningkatan kasus di Tanah Air.
Jamaah haji gelombang pertama akan mulai bertolak ke Tanah Air pada 15 dan 16 Juli 2022 melalui Bandara King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi.
"Ingat masker tidak hanya melindungi kita dari COVID-19, melainkan juga dari potensi penularan penyakit lainnya," kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Budi Sylvana di Mekkah, Rabu.
Bagi jamaah haji yang akan menuju Madinah juga diimbau tetap disiplin prokes, selain itu juga jangan lupa minum air jangan tunggu haus dan selalu menggunakan APD terutama saat beraktivitas di luar pemondokan yang bertujuan untuk menghindarkan jamaah dari kelelahan dan dehidrasi.
"Ingat kelelahan dan dehidrasi dapat memicu munculnya penyakit lainnya," tambah Budi.
Dia menjelaskan, setelah puncak haji di Arafah, Muzdhalifah dan Mina (Armuzna) terjadi pergeseran tren penyakit jamaah haji.
Hingga Selasa (12/7) tercatat sebanyak 14.962 jamaah haji mengalami batuk pilek, menggeser hipertensi ke posisi kedua dengan 12.720 kasus.
Baca Juga: Suhu Tubuh Jemaah Haji Akan Diperiksa, Jika Diatas 37,5 Derajat Akan Dilakukan Tes Covid-19
Sementara posisi ketiga ditempati oleh penyakit saluran pernafasan sebanyak 6.785 kasus dan nyeri otot di posisi keempat dengan 5.272 kasus. (Antara)