Suara.com - Partai Demokrat menyambut baik rencana Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani untuk melakukan safari politik ke para ketua umum partai, termasuk silaturahmi ke Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan bahwa AHY atau Demokrat tidak memiliki hambatan apapun untuk bertemu dan menerima Puan.
"Partai Demokrat tak memiliki hambatan atau kendala apa pun untuk membangun silaturahmi dan komunikasi dengan partai-partai lainnya, termasuk PDIP," kata Kamhar kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).
Apalagi kata Kamhar, Puan sebelumnya sudah pernah menerima kunjungan AHY beserta jajaran Demokrat saat silaturahmi di Gedung DPR RI.
Baca Juga: Tanpa Petahana seperti Pilpres 2019, PDIP Akui Kontestasi Politik 2024 Bakal Lebih Berat
"Jadi safari politik Bu Puan ke Partai Demokrat nantinya menjadi kunjungan balasan," ujar Kamhar.
Puan Atur Jadwal ke AHY dan PKS
Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bambang Pacul mengatakan bahwa Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memerintahkan Puan Maharani untuk bersilaturahmi ke ketua-ketua umim parpol tanpa terkecuali.
Kendati Megawati tidak secara spesifik meminta Puan menemui semua ketua umum, tetapi ditegaskan Bambang, permintaan Megawati dapat dibaca demikian, tanpa ada ketum parpol tertentu yang dikecualikan.
"Ya secara perintahnya temui ketua partai, tidak ada kata semua. Temui semua ketua-ketua partai, bersilaturahmi dengan ketua-ketua partai. Kalau ketua partai tentu ke semua berarti, ibu ga menyebut spesifik begitu," kata Bambang, Selasa (12/7/2022).
Dengan begitu, ada peluang Puan selaku Ketua DPP PDI Perjuangan untuk mengunjungi Ahmad Syaiku dan Agus Harimurti Yudhoyono yang masing-masing dari mereka merupakan Presiden PKS dan Ketum Demokrat. Dua partai yang disebut-sebut tidak akan berkoalisi dengan PDIP.
"Kalau perintah ibu (Megawati) tidak ada perkecualian ya sampean bisa baca sendiri. Saya juga nggak mengatakan oh iya, juga tidak mengatakan oh iya kan, temui ketua partai kecuali, oh ini nggak ada kata kecuali. Itu artinya jalan aja," tutur Bambang di Kompleks Parlemen Senayan.
Bambang berujar dalam instruksinya, Megawati juga tidak mendetailkan Puan harus berkunjung ke ketum parpol yang mana lebih dulu. Menurut Bambang hal itu tentu teegantung insting dan naluri Puan inggin melakukan silaturahmi ke siapa.
Selain itu, lanjut Bambang, pertemuan Puan dengan ketum parpol tentu harus menyesuaikan jadwal dan waktu kedua belah pihak.
"Ibu tidak mengatakan ini nomor siji, ini nomor dua tidak begitu. Bisa saja zig-zag ketemu. Oh saya mau sama-sama yang muda bagaimana kalau ketemu Mas AHY, bisa. Oh kira-kira ideologinya agak berjauhan misalnya mau ketemu Syaikhu dulu ya monggo," ujarnya.