Kemensos Gelar Hari Anak Nasional 2022 di Kawasan Tertinggal, Terdepan, dan Terluar

Rabu, 13 Juli 2022 | 12:52 WIB
Kemensos Gelar Hari Anak Nasional 2022 di Kawasan Tertinggal, Terdepan, dan Terluar
Menteri Sosial atau Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini atau Risma di sela-sela Rakernas kedua PDIP di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (22/6/2022). (Suara.com/Bagaskara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara itu Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak menyusun rencana kegiatan yang lebih partisipatif.

Jika sebelumnya peringatan HAN dilakukan secara terpusat, tahun ini diperingati dari berbagai tempat di Indonesia dengan melihat keragaman dan keunikan potensi dan masalah anak di daerah.

“HAN 2022 akan dilaksanakan di beberapa lokasi, di antaranya di Lombok Timur, di berbagai komunitas adat terpencil, di daerah 3T, daerah bencana, dan di lembaga,” kata Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kanya Eka Santi.

Komunitas yang menjadi lokasi HAN 2022 adalah Suku Anak Dalam di Jambi, Suku Baduy Banten, Suku Laut Pulau Bertam Kepulauan Riau, Suku Asmat Papua Erosaman, Suku Asmat Papua Amagais, Suku Asmat Papua Asatat, Pengungsi Nabire Papua, anak di wilayah perbatasan Sebatik Nunukan, Kota Kecil Wini (Timur Tengah Utara), Suku Dayak Meratus, dan pengungsi Majene.

Sementara itu, Sentra Terpadu Soeharso di Solo dan Sentra Antasena Magelang ditetapkan menjadi lokus lembaga. Acara puncak akan dipusatkan di Kecamatan Selong, Lombok Timur.

“Lombok Timur dipilih karena jumlah populasi anak cukup tinggi. Hal ini juga beriringan dengan upaya pemerintah daerah dalam menekan angka pernikahan dini dan stunting yang cukup tinggi,” kata Kanya.

Desain kegiatan tersebut senada dengan tema HAN 2022 yang diperingati setiap tanggal 23 Juli, yakni “Anak Terlindungi Indonesia Maju” dan slogan “Anak Indonesia Hebat”.

Kanya mengatakan, tema tersebut dipilih untuk mendorong semangat anak Indonesia agar mempunyai cita-cita yang tinggi.

“Mereka dapat menggantungkan harapan setinggi mungkin. Dengan dukungan dari seluruh komponen bangsa, kita yakin bahwa harapan anak-anak Indonesia untuk menjadi anak-anak hebat akan terwujud,” ujar Kanya.

Baca Juga: Tantangan Hari Anak Nasional: Gizi Buruk Hingga Pendidikan Tertinggal Masih Terjadi di Asmat

Untuk mendorong partisipasi anak di daerah terpencil, Kemensos akan memanfaatkan pusat komunitas yang ada di tempat untuk mengajak anak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI