Suara.com - Dua tamu yang merupakan korban dugaan pelecehan seksual dari seorang motivator bernama Julianto Eka Putra dihadirkan oleh Deddy Corbuzier dalam podcast Close The Door.
Keduanya menyampaikan kesaksian aksi bejat Julianto Eka. Menurut salah satu dari mereka memastikan bahwa masih banyak korban yang sampai sekarang takut untuk bersuara.
Lantas, apa saja kesaksian yang disampaikan para korban dalam podcast tersebut? Berikut enam diantaranya yang berhasil Suara.com rangkum.
1. Korban dipanggil ke ruangan Julianto
Salah satu korban yang saat itu masih duduk di kelas 2 SMA dipanggil ke ruangan Julianto Eka dan tidak punya pikiran buruk terkait hal tersebut.
"Waktu saya sekolah di sana, JE itu udah instens. JE sering mencari bibit-bibit muda yang bisa dididik. Saya dipanggil. Sebenernya bukan saya aja, ada beberapa temen-temen satu persatu dipanggil. Saya dipanggil, dimotivasi," ujarnya.
2. Korban diberi motivasi
Menurut korban, Julianto Eka awalnya memberinya motivasi bahwa ia bisa menjadi orang sukses. Korban yang tak memiliki figur ayah pun memandangnya sebagai orangtua yang layak diteladani. Sampai akhirnya Julianto melakukan hal aneh, seperti merangkul dan memeluk korban.
"JE rangkul saya, dia bilang anggap dia seperti ayah sendiri. Saya yatim. Kemudian setelah itu, saya dipeluk, waktu dipeluk saya nggak merasa apa-apa, merasa seperti ayah sendiri, saya masih percaya," katanya.
3. Julianto menjanjikan pemenuhan kebutuhan ekonomi
Julianto Eka juga disebut menjanjikan akan membantu perekonomian korban dengan menjadikannya orang sukses. Setelah itu, Julianto mulai melakukan aksi bejatnya dengan mencium pipi dan bibir korban.
"(JE bilang) percaya sama kokoh, kokoh akan bantu angkat perekonomian kamu. Pelukan itu normal, kenapa harus cium pipi saya, kening, kemudian dia cium bibir saya. Saya kaget nggak bisa ngapa-ngapain, saya diem aja," kata salah satu korban.
4. Korban Diperkosa di Asrama
Di pertemuan selanjutnya, Julianto Eka kembali memotivasi para siswi di sekolahnya. Selang satu bulan, korban mengaku diperkosa oleh Julianto di asrama saat malam hari.
5. Dipaksa Oral Seks
Korban lainnya mengaku tidak diperkosa oleh Julianto Eka Putra, namun dia sempat dipaksa untuk melakukan oral seks.
"JE terus memaksa saya, saya sudah bilang saya enggak bisa, saya belum pernah lakukan hal ini, tapi dia enggak mau dengar saya, saya dipaksa terus untuk melakukan oral seks, saya sampai muntah, sudah muntah pun saya terus dipaksa" ungkapnya.
6. Ada Korban Lain
Laporan tersebut makin gencar usai sejumlah mantan siswa SMA Selamat Pagi Indonesia mengaku turut menjadi korban dari sosok pendiri sekolah tersebut dan kerap menerima anugerah Kick Andy.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti