Apa Itu Moonies yang Dikaitkan dengan Pembunuhan Shinzo Abe?

Rifan Aditya Suara.Com
Rabu, 13 Juli 2022 | 11:02 WIB
Apa Itu Moonies yang Dikaitkan dengan Pembunuhan Shinzo Abe?
Apa Itu Moonies yang Dikaitkan dengan Pembunuhan Shinzo Abe? - Seorang warga menaruh bunga dan berdoa untuk mantan Perdana Menteri Jepang Abe Shinzo di TKP penembakan di luar Stasiun Yamato Saidaiji di Nara, Jepang, Jumat (8/7/2022). [Philip FONG / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Istilah Moonies mulai muncul setelah kematian mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akibat penembakan yang dilakukan Tetsuya Yamagami. Apa itu Moonies?

Kasus pembunuhan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe yang dilakukan oleh Tetsuya Yamagami menyita perhatian publik. Tetsuya Yamagami telah mengaku bahwa ia membunuh Shinzo Abe, dan menyalahkan gereja Unifikasi (yang anggotanya sering disebut sebagai "Moonies") sebagai motif dari aksi kejahatannya.

Tetsuya Yamagami menyalahkan gerakan keagamaan global itu lantaran telah membuat keluarganya bangkrut, dan meyakini bahwa Shinzo Abe turut mendukung aktivitas organisasi tersebut di Jepang. Hal ini membuat publik pun penasaran dengan apa itu Moonies sebenarnya.

Apa itu Moonies? 

Baca Juga: Apa Itu Gereja Unifikasi? Sekte yang Terseret Kasus Penembakan Shinzo Abe

Dilansir dari laman Guardian, nama resmi organisasi yang dimaksud oleh Tetsuya Yamagami adalah Federasi Keluarga untuk Perdamaian dan Penyatuan Dunia, atau lebih dikenal sebagai Gereja Unifikasi.

Organisasi ini didirikan di Korea Selatan pada tahun 1954 oleh Sun Myung Moon. Sehingga pengikut, jemaat atau umatnya disebut dengan istilah Moonies.

Sun Myung Moon memiliki pemikiran anti-komunisme yang cukup keras. Lalu, ia membangun hubungan dengan politisi konservatif di seluruh dunia, termasuk di Jepang.

Moon, yang meninggal pada 2012 lalu, mengatakan bahwa ia mendapatkan penglihatan pada usia 15 tahun, di mana ia diberitahu oleh Yesus untuk menyelesaikan misinya yang tidak terpenuhi untuk memulihkan umat manusia ke keadaan kemurnian "tanpa dosa".

Pengikut awal Gereja Unifikasi ini adalah orang-orang yang melakukan perekrutan secara efektif. Keanggotaan organisasi ini melonjak dari yang awalnya terdiri dari 100 misionaris menjadi sekitar 10.000 dalam beberapa tahun. 

Baca Juga: Mengenang Shinzo Abe, Kontribusi dan Dinamika Politik di Jepang

Kelompok keagamaan ini sering digambarkan sebagai aliran sesat yang dimotivasi oleh keuntungan finansial. Kemudian menjadi terkenal karena mengadakan pernikahan massal di stadion olahraga besar. Dalam agenda itu, Moonies melibatkan ribuan pasangan yang baru bertemu untuk pertama kalinya.

Bahkan pada suatu waktu, organisasi ini mengklaim memiliki sekitar 3 juta pengikut di seluruh dunia. Namun keanggotaan global Gereja Unifikasi ini, yang ajarannya terdiri dari interpretasi baru dari Alkitab, telah turun tajam menjadi beberapa ratus ribu dari puncaknya tahun 1980-an, menurut riset beberapa ahli.

Moonies dan Hubungannya dengan Jepang

Diketahui, hubungan Moonies dengan Jepang tidak dapat dipisahkan dari ketidakstabilan tahun-tahun pasca-perang. Pada saat itu politisi konservatif berusaha untuk membangun aliansi, yang diyakini akan mencegah negara itu memeluk komunisme. Aliansi itu termasuk kakek Shinzo Abe, Nobusuke Kishi, yang dilaporkan mendirikan sebuah organisasi yang memiliki hubungan dengan gereja.

Keputusan Kishi untuk merangkul Moon dan para pengikutnya di Jepang itulah yang dilaporkan dan kemudian mendorong Tetsuya Yamagami untuk menargetkan Shinzo Abe. Bahkan sehari sebelum akhirnya menembak Shinzo Abe, Tetsuya Yamagami mengaku kepada penyelidik bahwa ia telah melepaskan tembakan dari senjata rakitan ke fasilitas gereja Unifikasi di dekat rumahnya.

Gereja Unifikasi Cabang Jepang didirikan pada 1959, tepatnya di tahun kedua terakhir dari masa jabatan tiga tahun Kishi sebagai perdana menteri. Organisasi itu lantas mengirim misionaris ke Jepang dan AS untuk menjalin hubungan dengan politisi berpengaruh dan pemimpin bisnis.

Hingga saat ini, polisi belum secara terbuka mengidentifikasi kelompok yang dipersalahkan Yamagami atas masalah keuangan keluarganya. Sebagian besar organisasi media Jepang juga menahan diri untuk tidak menyebutkannya sampai konferensi pers pada Senin (11/7/2022) kemarin.

Seperti itulah penjelasan tentang apa itu Moonies dan Gereja Unifikasi yang menjadi motif dibalik serangan Tetsuya Yamagami sehingga menyebabkan Shinzo Abe meninggal dunia.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI