Suara.com - Gelombang pemulangan jemaah haji Indonesia bakal dimulai pada 15 Juli 2022. Pemulangan gelombang pertama ini melalui Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Haryanto Sapri mengatakan, pihaknya telah bersiap mengantarkan kepulangan jemaah haji ke Tanah Air melakukan persiapan untuk menyambut jemaah haji ke Tanah Air. Adapun pemulangan pada 15 Juli 2022 dimulai dengan 6 penerbangan.
"Tim Daker Bandara pada Rabu ini akan siap berangkat menuju Jeddah. Kita juga sudah melakukan persiapan di antaranya mempersiapkan jadwal kepulangan jemaah gelombang pertama yang dimulai 15 Juli 2022 dengan enam penerbangan," ujarnya kepada tim Media Center Haji (MCH) di Makkah, Selasa (12/7/2022).
Adapun jemaah haji 2022 gelombang pertama yang pulang ke Tanah Air pada 15 Juli 2022, diawali oleh embarkasi SOC/Jateng, PDG/Sumbar, JKS/Jabar, JKG/DKI dengan masing-masing dari kloter pertama. Lalu dilanjutkan embarkasi SOC/Jateng dan JKS/Jabar dari kloter kedua.
Baca Juga: Jadwal dan Kloter Kepulangan Pertama Jemaah Haji
"Penerbangan pemulangan jemaah dimulai pada pukul 05.10 WAS. Dan kita berharap jemaah tiba di tanah air dalam keadaan sehat walafiat," katanya.
Haryanto menjelaskan, jemaah haji pulang ke Indonesia akan didorong dari Makkah ke Jeddah 8 jam sebelum jadwal penerbangan untuk tiba di bandara Jeddah.
"Jadi 6 jam jelang penerbangan sudah di plaza terminal haji KAIA. Nantinya saat tiba di plaza, jemaah akan mendapatkan konsumsi, karena perjalanan cukup jauh dari Mekkah," ucapnya.
Urusan bagasi baik penimbangan dan pengecekan akan dilakukan H-2 dari jadwal penerbangan. Berat bagasi yang sesuai ketentuan maksimal 32 kg dan tas kabin maksimal 7 kg.
"jemaah tidak diperkenankan membawa air zam-zam karena seluruh jemaah mendapat air zam-zam di asrama haji embarkasi masing-masing," ungkapnya.
Baca Juga: Fenomena Pasar Kaget di Sektor 3 Makkah, Jemaah Tumpah Ruah
Agar berat bagasi tidak melebihi ketentuan, jemaah haji Indonesia dilarang membawa barang-barang seperti air zam-zam. Selain itu, jemaah juga dilarang membawa benda yang mengandung aeorosol, gas, magnet dan senjata tajam sesuai dengan standar penerbangan internasional.
Sebab kandungan cairan itu dikhawatirkan jika bocor akan merusak kabel-kabel di pesawat dan itu menganggu keselamatan penerbangan.
"jemaah bisa memasuki apapun ke bagasi kecuali yang dilarang secara regulasi. Jadi ini bukan larangan yang mengada-ada dari Kemenag maupun pihak airlines," katanya.
Sementara Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama RI, Syaiful Mujab, mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan ke kepala embarkasi di Indonesia sebagai kabid akomodasi di Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia untuk membuat tempat peristirahatan sementara bagi jemaah begitu tiba di asrama haji.
Kemudian koper jemaah ditata sedemikian rupa per rombongan jemaah serta menyiapkan air zamzam seberat 5 liter yang akan diterima masing-masing jemaah.
"Nanti ada acara seremonial saat jemaah datang, ada snack berat sekali. Setelah itu jemaah disilahkan mengambil koper dan sekalian keluar mendapatkan air zamzam yang sudah disesuaikan dengan jumlah jemaah," jelasnya.
Seluruh embarkasi, dipastikan sudah siap menerima kedatangan jemaah karena Prosedur Tetap (Protap) nya jemaah tidak dibubarkan di bandara tapi disambut di asrama haji.
"InsyaAllah semua berjalan lancar dan jemaah bisa kembali berkumpul dengan keluarga di tanah air dalam keadaan sehat," harapnya.
Dirincikan untuk jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia ke Tanah Air pada gelombang pertama dimulai pada 15 Juli 2022 hingga 30 Juli 2022 di Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Sedangkan pemulangan jemaah gelombang ke dua dimulai 30 Juli 2022 dan berakhir pada 13 Agustus 2022 di Bandara Udara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz Madinah.