Suara.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Menteng tidak sendirian dalam menyosialisasikan aturan nongkrong di kawasan Sudirman dan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Satpol PP turut menggandeng pegiat Tiktok, Jeje Slebew untuk membantu sosialisasi tersebut.
Jeje mulai dikenal oleh publik karena gaya berpakaiannya yang nyentrik dan kerap hilir mudik di kawasan Dukuh Atas. Dilihat dari video yang tersebar di media sosial, Jeje juga tampak akrab dengan anak-anak remaja asal Citayam yang tengah meramaikan kawasan Dukuh Atas dan sekitarnya.
Kepala Satpol PP Kecamatan Menteng, Hendra mengatakan, pihaknya bersama tiga pilar di Kecamatan Menteng tidak sengaja bertemu dengan Jeje saat memantau kawasan Jalan Kendal dan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat pada Senin (11/7/2022) malam.
"Saya dengan Jeje mengajak teman-teman atau adek-adek remaja yang sering berkunjung ke area Kendal, tidak boleh membuang sampah sembarangan, hindari kerumunan," kata Hendra saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Hendra menjelaskan bahwa imbauannya bersama Jeje yang bernama asli Jasmine Laticia itu diharapkan bisa membuat para remaja khususnya Kelompok SCBD memahami aturan sehingga tidak membuang sampah, seperti puntung rokok sembarangan.
Kemudian, remaja yang nongkrong di kawasan Stasiun Sudirman dan BNI City juga diharapkan bisa kembali ke rumah masing-masing pada pukul 22.00 WIB.
"Agar masyarakat dan adek-adek remaja ini sebaiknya tetap di rumah jika tidak ada hal yang begitu penting, karena pandemi ini masih ada," ujarnya.
Hendra menambahkan, pihaknya sudah memasang spanduk larangan membuang sampah sembarangan beserta sanksi yang akan diterapkan jika pengunjung melanggar.
Pengunjung yang kedapatan membuang sampah sembarangan akan dikenakan sanksi kerja bakti, membersihkan sampah sekitar sambil menggunakan rompi bertuliskan "pelanggar".
Baca Juga: Pernyataan Lengkap Pihak Trans TV Minta Maaf ke Ruben Onsu soal Insiden Dijorokin
Adapun fenomena remaja SCBD yang melakukan "fashion show" atau aksi unjuk busana ini didasari karena mereka menganggap bahwa potret suasana kawasan Stasiun Sudirman dan BNI City di Dukuh Atas seperti berada di Korea Selatan.
"Mereka beranggapan di (Jalan) Kendal itu mirip dengan di Korea, makanya mereka senang berkumpul di sana," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jeje yang masih berusia 16 tahun mengajak rekan-rekannya tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan menggunakan masker saat berkunjung ke kawasan Sudirman.
"Kalian yang pengen main ke Sudirman atau di manapun itu tolong banget jaga prokesnya yang pertama, kedua ikutin aturan PPKM Level 1, selalu gunakan masker, itu aja sih dari Jeje," pesan Jeje.