Suara.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Rabiah di Mina, Senin (11/7/2022). Momen ini dimanfaatkan Menag untuk mengapresiasi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dan membahas haji 2023.
Menurut Menag, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah sukses menyelenggaraan ibadah haji 2022. Ia juga mengapresiasi kerja sama dan pelayanan dari Arab Saudi untuk jemaah haji Indonesia.
"Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja sama dan pelayanan jemaah haji Indonesia oleh pemerintah Saudi," kata Gus Yaqut, panggilan akrabnya.
Dalam pertemuan ini, Gus Yaqut dan Menteri Tawfiq mendiskusikan persiapan awal penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M. Mereka sepakat untuk terus berupaya meningkatkan layanan bagi jemaah haji Indonesia di tahun mendatang.
Baca Juga: Amirul Hajj Gelar Rapat Evaluasi, Menag: Siapkan Haji 1444 H Sejak Awal
“Kami sepakat untuk melakukan perbaikan-perbaikan dari apa yang kurang dan terus meningkatkan pelayanan yang sudah baik,” ucap Menag.
Menag berharap bahwa upaya perbaikan dan peningkatan layanan haji ini bisa membuat jemaah fokus beribadah di Tanah Suci.
“Semoga ikhtiar ini menjadi ladang amal saleh dan semakin membuat jemaah konsentrasi beribadah,” harapnya.
Menag juga menginformasikan bahwa Kerajaaan Arab Saudi akan mulai membuka layanan untuk jemaah umrah pada 15 Zulhijjah 1443 H.
Selama operaisional haji 1443 H, Menag menyatakan akan terus memperhatikan detail kesiapan petugas dalam melayani jemaah.
Baca Juga: Izin Operasional Ponpes Shiddiqiyah Jombang Batal Dicabut, Ini Alasannya
Bahkan, sebelum menggelar pertemuan dengan Menteri Tawfiq, Menag menyempatkan diri untuk memastikan kesiapan layanan untuk jemaah haji yang melaksanakan Nafar Tsani.
Saat pertemuan, Menag didampingi oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief. Dubes RI di Saudi Abdul Aziz juga ikut menemani Menag.
Selain itu, Naib Amirul Hajj Muhammad Hilal Al Aidid, Sekretaris Amirul Hajj Ali Bahar dan Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam juga ikut dalam rombongan pertemuan tersebut.