Sat Set! Modus Beli Sarapan, Emak-emak Gasak Rp 1 Juta dari Laci Warung Makanan, Auto Mewek Saat Diciduk

Selasa, 12 Juli 2022 | 16:38 WIB
Sat Set! Modus Beli Sarapan, Emak-emak Gasak Rp 1 Juta dari Laci Warung Makanan, Auto Mewek Saat Diciduk
Emak-emak gasak Rp1 juta dari dalam laci jualan sambil berpura-pura membeli sarapan di warung. (Instagram/@medantake)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pencuri-pencuri tampaknya tidak pernah kehabisan akal saat beroperasi untuk mengambil barang yang bukan haknya. Termasuk dengan pura-pura menjadi pembeli semata demi mencuri uang dari seorang pemilik warung makan.

Bahkan pencuri di video unggahan akun Instagram @medantake berikut ini boleh dibilang sangat tega lantaran menggasak nyaris seluruh uang bernominal Rp100.000 dan Rp50.000 dari dalam laci pemilik warung, hingga total Rp1 juta.

"Modus beli sarapan, seorang perempuan mencuri uang di laci jualan," begitulah keterangan yang dituliskan pada video, dikutip Suara.com pada Selasa (12/7/2022).

Bahkan ketika laci dibuka, tampak nyaris tidak ada uang bernominal besar yang tersisa di sana. Hanya dapat dijumpai beberapa lembar uang pecahan kecil seperti Rp5.000 dan Rp2.000 yang tentu tidak mampu menutupi biaya operasional harian warung sarapan tersebut.

Baca Juga: Viral Remaja Lakukan Gerakan Salat Sambil Merokok dan Cengengesan, Aksinya Bikin Geram Publik: Laknat!

Mengutip keterangan di kolom caption, terungkap emak-emak pelaku pencurian itu datang dengan diantar becak ke warung. Ia lantas membeli dua porsi lontong sayur yang dijual.

"Seorang perempuan turun dari becak lalu pura-pura beli lontong dua bungkus," ungkap pengirim video, membongkar kronologi pencurian yang terjadi. "Setelah itu perempuan tersebut meminta adek saya untuk bungkusin minuman agar kami sibuk dan lengah."

Menyadari bahwa pancingannya berhasil membuat kedua penjaga warung sibuk, wanita yang terlihat mengenakan kain merah muda sebagai penutup kepalanya tersebut langsung membuka laci di etalase jualan.

Wanita itu pun bergerak cepat dan mengambil segenggam uang dari dalam laci. Namun meski cuma segenggam, uang yang diambil sampai sebesar Rp1 juta.

"Awalnya kami tidak sadar, tetapi setelah melihat bungkusan lontong yang dibelinya ada uang banyak," tutur pengirim video. "Aku langsung refleks cek laci jualan, eh ternyata uang di laci tinggal sedikit. Langsung lah saya teriaki maling perempuan tersebut."

Baca Juga: Viral Ojol Kena Apes, Penumpangnya Tinggalkan Jejak Noda Bekas BAB di Jok Motor, duh!

Pemilik warung pun langsung memanggil polisi untuk mengamankan emak-emak yang telah mencuri uang tersebut. Ia tampak menangis dan berusaha memohon ampun ketika diciduk oleh polisi.

"Jangan foto-foto," pinta wanita pelaku pencurian tersebut sambil berusaha menutupi wajahnya memakai kain tudung kepalanya, namun pemilik warung kelewat kesal dan berusaha menarik kain tersebut.

Terduga pelaku pun telah diamankan polisi yang sedang berpatroli di seputaran Jalan Samanhudi, Multatuli, Medan. Tampak wanita pelaku pencurian itu akhirnya pasrah saat digiring dua orang petugas polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Peristiwa ini menambah panjang daftar berbagai modus yang digunakan para pelaku pencurian. Tidak jarang pelaku sampai rela mengenakan atribut tertentu, misalnya jaket ojek online hingga seragam aparat sebelum mencuri.

Pendapat publik terhadap video yang dikirim @utami8000 ini sendiri terbelah. Sebagian ada yang merasa kasihan dan menduga ibu-ibu itu terpaksa mencuri karena keadaan.

"Semua pasti bilang kasihan, coba kelen yang di posisi pedagang yang dicuri uangnya kek mana perasaan kelen... Kalo maling memang gitu kalo udah ketangkap, mukak kasihan.. Kalo ibuk itu laper ya bilang aja aku nggak ada duit tuk belik pasti dikasih tu," ujar warganet.

"Kok pake hijab dia, coba cek KTP nya, sekarang banyak modus," komentar warganet.

"Kasian, tapi kok nekat kali, kalo seumpama butuh uang ya gak gitu jugakla buk buk," kata warganet.

"Kenapa ibu ini nekat nyuri ditempat rame di siang bolong kayak gini? Coba tanya dulu alasannya apa biar kita tau juga..." timpal yang lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI