Suara.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas sudah mulai membahas persiapan awal penyelenggaraan ibadah haji 1444H/2023 M. Pembahasan ini dilakukan saat menemui Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Rabiah.
Dalam pertemuan ini, Menag Yaqut bersama Arab Saudi sepakat untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan haji, khususnya bagi jemaah haji Indonesia.
"Kami sepakat untuk melakukan perbaikan-perbaikan dari apa yang kurang dan terus meningkatkan pelayanan yang sudah baik," kata Menag Yaqut dikutip dari Media Center Haji di Mekkah, Selasa (12/7/2022).
Menag pun berharap agar upaya peningkatan layanan haji bisa membuat jemaah fokus dalam menuaikan ibadah mereka.
Baca Juga: Koper Jamaah Haji di Arab Saudi Akan Ditimbang 2 Hari Sebelum Pulang ke Indonesia
"Semoga ikhtiar ini menjadi ladang amal saleh dan membuat jamaah konsentrasi beribadah," tambah Menag.
Pada kesempatan itu, Menag juga mengapresiasi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi atas suksesnya penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M.
"Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja sama dan pelayanan jamaah haji Indonesia oleh pemerintah Saudi," kata Gus Yaqut panggilan akrabnya.
Hadir mendampingi Menag, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Dubes RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz, Naib Amirul Hajj Muhammad Hilal Al Aidid, Sekretaris Amirul Hajj Ali Bahar, Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.
Menag juga menginformasikan bahwa Kerajaan Arab Saudi mulai membuka layanan untuk jamaah umrah pada 15 Zulhijjah 1443 H atau 14 Juli 2022. [ANTARA]
Desi Purnamawati
Baca Juga: Satu Lagi Jemaah Haji Asal Kalsel Wafat di Arab Saudi, Total Jadi 3 Orang