Ada 45 Suspek Hepatitis Akut di Jakarta, Warga Diminta Konsumsi Makanan dan Minuman Matang

Selasa, 12 Juli 2022 | 13:55 WIB
Ada 45 Suspek Hepatitis Akut di Jakarta, Warga Diminta Konsumsi Makanan dan Minuman Matang
Ilustrasi Hepatitis Akut (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warga diminta untuk mengonsumsi makanan dan minuman matang berdasarkan imbauan dari Pemerintah Kota Jakarta Barat untuk mencegah penyebaran hepatitis akut.

"Biasakan untuk hidup bersih dan sehat atau dikenal sebagai HBS, seperti minum minuman yang matang, makan makanan yang dimasak sempurna," kata kata Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Arum Ambarsari pada Selasa (12/7/2022).

Selain mengonsumsi makanan dan minuman matang, kebersihan lingkungan di luar dan dalam rumah juga penting karena memengaruhi penyebaran hepatitis akut.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dan mengonsumsi makanan yang sehat.

Baca Juga: Cegah Peredaran Narkoba, Polisi Bakal Bangun Posko di Kampung Boncos Jakarta Barat

Jika sudah terkena, Arum juga mendorong warga untuk langsung ke dokter agar mendapatkan penanganan medis yang cepat.

Berkaca dari satu kasus meninggal dunia akibat penyakit hepatitis akut yang terjadi di Jakarta Barat beberapa waktu lalu, ia mengimbau warga jangan menunggu di rumah apabila sudah merasa sakit.

"Jangan menunggu di rumah karena satu kasus kematian yang terjadi di Jakarta Barat itu karena pasien tidak dibawa ke rumah sakit dengan cepat," jelasnya

Arum berharap warga bisa lebih sadar akan kebersihan dan kesehatan pangan sehingga terhindar dari penyakit ini.

Sebelumnya, berdasarkan data pada Selasa (31/5) yang lalu, tercatat ada delapan orang diduga yang terjangkit hepatitis akut

Baca Juga: Alasan Banyak Debu Proyek, Ratusan PKL di Sekitar Kota Tua Direlokasi ke Kota Intan

"Total saat ini bertambah menjadi delapan orang yang suspect. Total di DKI ada 45," kata Arum saat ditemui di kawasan Kembangan, Selasa.

Menurut Arum dari jumlah pasien yang diduga terjangkit hepatitis akut,  satu orang  meninggal dunia beberapa minggu lalu. (ANTARA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI