Puluhan Rumah Diterjang Angin Kencang di Nagan Raya Aceh

Selasa, 12 Juli 2022 | 06:54 WIB
Puluhan Rumah Diterjang Angin Kencang di Nagan Raya Aceh
Puluhan rumah diterjang angin kencang di Nagan Raya, Aceh. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puluhan rumah diterjang angin kencang di Nagan Raya, Aceh. Kebanyakan rumah rusak di bagian atap.

Sekretaris Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya Said Nazaruddin mengatakan ada satu sekolah yang rusak juga.

"Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini," kata Said Nazaruddin.

Ada pun satu sekolah yang terdampak angin kencang tersebut yaitu SDN Kuta Blang, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya.

Baca Juga: Kacau! Guru SD Di Aceh Jadi Buronan Polisi Gegara Cabuli Murid Sendiri

Di sekolah tersebut sebanyak dua ruang belajar rusak parah, akibat bagian atap dan plafon rusak sehingga tidak bisa digunakan untuk aktivitas belajar mengajar.

Selain itu, kata Said Nazaruddin, sebanyak 10 rumah warga di Nagan Raya, Aceh juga rusak di bagian atap diantaranya berlokasi di Desa Puloe Ie, Kecamatan Kuala Pesisir.

Kemudian di Desa Blang Seumot, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya juga menyebabkan satu unit rumah warga mengalami rusak ringan, termasuk di Desa Kuta Padang, Kecamatan Suka Makmue.

Terjangan angin kencang juga menyebabkan empat rumah di Kecamatan Kuala, Nagan Raya, mengalami rusak ringan seperti di Desa Simpang Peut dua unit, Blang Muko serta Desa Lawa Batu masing-masing satu unit.

Sedangkan di Desa Kuta Trieng, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya, angin juga merusak satu rumah warga di daerah tersebut.

Baca Juga: Tiga Rumah di Aceh Timur Rusak Dihantam Angin Puting Beliung

Said Nazaruddin juga menambahkan musibah tersebut terjadi akibat hujan deras disertai angin kencang, sehingga menyebabkan kerusakan terhadap rumah masyarakat dan satu unit sekolah di Nagan Raya.

"Sejauh ini pemerintah daerah masih terus berupaya melakukan pembersihan di lokasi, dan mendata kerusakan akibat bencana alam ini," kata Said Nazaruddin. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI