Sebut Pemerintah Lebih Percaya Hasil Survei, Mahfud MD: Kesan Kegagalan Banyak Ditiupkan oleh Medsos dengan Brutal

Senin, 11 Juli 2022 | 21:12 WIB
Sebut Pemerintah Lebih Percaya Hasil Survei, Mahfud MD: Kesan Kegagalan Banyak Ditiupkan oleh Medsos dengan Brutal
Menko Polhukam Mahfud MD. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyatakan, hasil survei tidak menggambarkan kondisi masyarakat seperti di media sosial. Menurutnya di media sosial, kesan pemerintah gagal ditiupkan secara brutal.

Hal itu disampaikan Mahfud dalam menanggapi hasil survei lembaga survei Indikator Politik Indonesia bertajuk 'Evaluasi Publik Terhadap Kinerja Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi, Politik, Penegakan Hukum, Dan Pemberantasan Korupsi' pada Senin (11/7/2022).

"Masyarakat ternyata sudah objektif tidak sama dengan di medsos. Kalau di medsos kayak serem sekali, kayak mau runtuh buruk sekali. Setiap ada survei selalu baik-baik saja. Masyarakat pada umumnya baik karena sebenernya kesan kegagalan itu banyak ditiupkan oleh medsos dengan sangat brutal," kata Mahfud.

Mahfud menyampaikan, memang ada dua tipikal di media sosial, publik yang dukung pemerintah dan ada yang tidak mendukung.

Baca Juga: Catatan Merah Buat Pemerintah, Survei: Masyarakat Takut Menyatakan Pendapat, Aparat Makin Semena-mena

"Tetapi itu tidak mencerminkan hasil kinerja pemerintah. Nah yang ada hasil-hasil survei yang dilakukan lembaga kredibel ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, Mahfud mengatakan, kekinian pemerintah lebih percaya hasil survei terutama hasil survei yang baru saja dirilis oleh Indikator Politik Indonesia.

"Jadi antara yang di medsos dengan yang faktor yang di PBB itu beda. Oleh sebab itu pemerintah lebih percaya pada survei ini sehingga hasil rekomendasinya harus apa, kita dengarkan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI