"Tahun 2020 jual supra fit mulus banget cuam 3,5 juta, nambahin dikit lagi," kata warganet, merujuk pada nominal perbaikan sepeda motor yang nyaris seharga barang bekas.
"Abis di service, langsung bisa touring ke alaska," sindir warganet.
Terbukti beberapa warganet ikut dibuat emosi dengan besarnya tagihan reparasi tersebut. Namun belakangan terungkap apa penyebab besarnya biaya reparasi yang dibebankan kepada pemilik sepeda motor.
Usut punya usut, ternyata bengkel ini berada di Wamena, Papua. Nota ini pun diunggah sendiri oleh pemilik bengkel yang bahagia lantaran pemilik sepeda motor langsung melunasi tagihannya.
"Baru ajah keluar motor vixion, su langsung ada masuk lagi kerjaan. Yang bikin jiwa kesemangatanku meronta-ronta, belom motor selesai dikerjakan, sudah langsung dibayar lunas.. Kalo uda rejeki emang tidak kemana..!! Lokasi: #WAMENA PAPUA," tulis pengguna Facebook dengan nama Revaldy Silaen di Komunitas Mekanik Motor Indonesia.
Ia tampak melampirkan foto nota, suasana bengkel, serta tentu saja sepeda motor yang diperbaikinya tersebut. Fakta bahwa bengkel ini berada di Papua membuat publik jadi menyadari penyebab mahalnya biaya reparasi, yakni karena terkait dengan mahalnya juga ongkos kirim komponen-komponen perbaikan ke sana.
"Gausah suuzon ya netizen," tegas warganet.
Untuk utas selengkapnya bisa dibaca di sini.