Suara.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana melakukan pemisahan penumpang pria dan wanita di dalam Angkutan Kota (Angkot). Kebijakan ini merupakan tindak lanjut atas kejadian pelecehan seksual di dalam angkot yang terjadi belum lama ini.
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan kebijakan ini rencananya akan diterapkan pekan ini setelah menyusun Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) operasional Angkot dengan sejumlah pihak terkait.
"Jadi kami dalam minggu ini akan mengeluarkan petunjuk teknis terkait dengan pelaksanaan standar pelayanan minimum untuk layanan angkutan kota sehingga untuk angkot di Jakarta tentu layanannya adalah tempat duduknya ada dua baris, yang di sisi kiri dan sisi kanan," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/7/2022).
Syafrin menjelaskan, nantinya ketika kebijakan ini diterapkan, penumpang wanita diminta duduk di sisi kiri angkot atau kursi berkapasitas empat orang. Sementara untuk pria di sebelah enam, yakni kursi untuk enam orang.
"Nantinya dalam Juklak akan mengarahkan seluruh operator mikrotrans maupun angkot untuk penumpang yang wanita diprioritaskan duduk di sisi sebelah kiri sementara yg pria akan diarahkan untuk duduk di sisi sebelah kanan," jelasnya.
Dengan kebijakan ini, diharapkan potensi terjadinya pelecehan seksual bisa diminimalisir. Pasalnya, penumpang pria dan wanita tidak lagi duduk bersebelahan serta lebih mudah dipantau oleh pramudi angkot.
"Sehingga akan ada pemisahan secara fisik, tidak lagi bercampur dan dengan pola ini tentu kita berharap bahwa pramudi akan dengan mudah mengawasi karena spion di tengah akan memantau jika terjadi pergerakan antar depan," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, terjadi dugaan pelecehan seksual yang dialami wanita berinisial AF saat menaiki Angkot di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Kejadian yang dialami AF viral di media sosial setelah diunggah akun Instragram @lensa_berita_jakarta.
Baca Juga: Karyawati Nangis Diraba-raba di Angkot, Pelaku Pelecehan Beralasan Hanya Ambil Dompet
Berdasarkan rekaman video, terdengar seorang wanita yang merekam sosok pria di dalam angkot yang diduga menjadi pelaku pelecehan. Dari video yang beredar, terduga pelaku yang mengenakan kaca mata itu duduk di bangku penumpang paling pojok.