"Sudah menjadi tradisi, kalau satu jamaah pulang, yang jemput lebih dari satu, bisa dua sampai empat mobil menjemput ke asrama embarkasi. Situasi ini harus menjadi antisipasi agar tidak lalai terhadap protokol kesehatan," katanya.
Jamaah kloter perdana diperkirakan tiba 16 Juli 2022 di Debarkasi Padang, Jakarta, dan Solo, setelah diberangkatkan sehari sebelumnya dari Arab Saudi.
"Ada yang tiba pukul 00.00 WIB, 01.00 WIB dan 05.00 WIB. Ini masih tentatif," katanya.
Susari menambahkan upaya antisipasi penularan COVID-19 juga perlu dilakukan saat jamaah haji tiba di kampung halaman.
Sebab ada tradisi penyambutan keluarga yang rawan menjadi klaster penularan.
"Bahkan ketika nanti pulang ke rumah masing-masing, ini juga rawan karena merupakan tradisi saudara datang ke rumah mencari berkah dan mereka berinteraksi," katanya. (Antara)