Siapa yang Menembak Pejabat Partai Oposisi di Brasil?

Siswanto Suara.Com
Senin, 11 Juli 2022 | 15:15 WIB
Siapa yang Menembak Pejabat Partai Oposisi di Brasil?
Arsip - Marcelo Arruda, pendukung mantan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva yang dibunuh oleh seorang yang diduga pendukung Presiden Bolsonaro di pesta ulang tahunnya di Foz do Iguacu, berpose dalam foto yang diambil pada 9 September 2020, di Brasil. (ANTARA/Reuters/Christian Rizzi/as)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pejabat partai oposisi di Brasil pada Sabtu lalu tewas ditembak di pesta ulang tahunnya oleh seseorang yang diduga pendukung Presiden Jair Bolsonaro, menurut polisi negara bagian dan saksi.

Marcelo Arruda, pengurus Partai Pekerja (PT) sayap kiri, sedang merayakan ulang tahunnya di kota Foz de Iguacu, negara bagian Parana, Brasil selatan.

Menurut laporan polisi Parana dan seorang saksi, sipir penjara federal Jorge Jose da Rocha Guaranho muncul di pesta itu meski tak diundang.

Dia mengarahkan pistolnya sambil memaki-maki tamu yang hadir dan meneriakkan kata-kata yang mendukung Bolsonaro.

Baca Juga: Tak Terima Ibu Ditembak, Anak di Sumsel Habisi Nyawa Ayah Tiri Sampai Dikubur di Kebun Karet

Aluizio Palmar, seorang jurnalis yang hadir di pesta itu, mengatakan Guaranho, yang menyebut Bolsonaro sebagai "legenda", sempat pergi.

Namun, pria itu kembali lagi sekitar 15-20 menit kemudian lalu mengarahkan pistolnya ke Arruda, kata Palmar.

Arruda, yang juga bersenjata karena bekerja di satuan pengamanan kota, meminta Guaranho untuk berhenti seraya mengatakan bahwa dirinya adalah seorang petugas keamanan.

Kedua pria itu lalu saling menembak dan sama-sama tewas, menurut pernyataan PT, laporan polisi dan gambar-gambar dari rekaman kamera pengintai yang dimuat media lokal.

"Satu lagi kawan kita tercinta berpulang pagi ini, seorang korban intoleransi, kebencian dan kekerasan politik," kata presiden nasional PT, Gleisi Hoffmann, dalam pernyataan.

Baca Juga: Lukai Warga-Rusak Kendaraan, Kerbau Kurban Lepas Ambruk Ditembak Polisi Pekanbaru

Kematian kedua pria itu menjadi pertanda buruk bagi pemilihan umum Brasil pada Oktober mendatang.

Banyak kalangan menilai pemilu itu bakal berlangsung panas di tengah situasi politik Brasil yang terpolarisasi

Mantan presiden Luiz Inacio Lula da Silva adalah calon presiden dari PT dan kini mengungguli Bolsonaro dalam jajak-jajak pendapat.

Bolsonaro, yang kerap mencemooh Lula dan kelompok sayap kirinya, telah melontarkan gagasan untuk tidak menerima kekalahan dalam pemilu.

Dia menyebutkan sejumlah klaim yang tak berdasar tentang kecurangan pemilu dan masalah dalam sistem pencoblosan elektronik Brasil.

Kantor presiden belum menanggapi permintaan untuk berkomentar.

Di media sosial, Bolsonaro memuat ulang unggahan pada 2018 yang bertuliskan "menolak dukungan dari mereka yang melakukan kekerasan terhadap lawan".

"Saya minta orang-orang seperti ini, demi konsistensi, untuk pindah tempat dan mendukung sayap kiri," kata Bolsonaro di Twitter.

Sumber: Reuters/Antara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI