Suara.com - Pemotor yang terlibat kecelakaan di kawasan Bintaro Permai, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (11/7/2022) dilaporkan meninggal. Pemotor itu tertabrak kereta setelah menerobos palang perlintasan.
"Ditangani Unit Laka Polres. Info terakhir meninggal," kata Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Nazirwan kepada wartawan.
Meski demikian, belum diketahui identitas korban yang tewas tersambar kereta tersebut. Hingga kini, belum ada data dari pihak kepolisian terkait kronologi hingga data korban.
Terpisah, seorang saksi bernama Rizky Ramadhan (18) yang merupakan penjaga perlintasan KA Bumi Bintaro Permai mengatakan, saat itu palang perlintasan sudah tertutup. Namun, pemotor itu nekat menerobos hingga akhirnya tertabrak kereta.
Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Seorang Pria Terlindas Kereta Api, Publik Singgung Beratnya Masalah Hidup
"Jadi palang sudah ditutup, sirine sudah bunyi. Nah dia dari sana (arah Pondok Aren) apa namanya udah dipalang kan. Kereta sudah deket di palang satu. Nah dia nerobos, kelindes, ketabrak," kata Rizky di lokasi.
Rizky mengatakan, pemotor itu merupakan driver ojek online. Kata dia, sang driver ojek online itu sempat berhenti selama dua menit ketika palang perlintasan tertutup. Hanya saja, ketika kereta mendekat, yang bersangkutan nekat menerobos.
"Dia sempet berhenti dulu tuh 2 menitan, nggak lama kereta deket dia baru nyebrang jalan. Dia itu mau ngebut atau ngerem bingung. Dia grogi tuh dia mau ngerem atau mau maju, bingung. Dia akhirnya ketabrak," kata dia.
Usai kejadian, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati untuk proses lebih lanjut.
Viral
Baca Juga: Kades Winduraja Ungkapkan Kondisi Warganya yang Jadi Korban Tertabrak Kereta Api di Cianjur
Sebelumnya, kejadian itu viral dan turut dikabarkan oleh akun Instagram @kabarbintaro.Dalam video yang diunggah, tampak kereta sampai harus terhenti di tengah perlintasan. Terpantau, terjadi pula kemacetan lantaran terjadi penumpukan di depan perlintasan kereta api tersebut.
Kanit Laka Lantas wilayah Jakarta Selatan AKP Sigit Prabowo membenarkan adanya peristiwa tersebut. Hanya saja, dia belum bisa menjelaskan secara rinci terkait insiden tersebut.
"Iya betul. Masih penanganan. Saya belum dapat laporan anggota di lapangan, tapi betul kejadiannya," kata dia kepada wartawan.