Suara.com - Basarnas temukan nelayan hilang sejak Jumat pekan lalu di Perairan Torega. Si nelayan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Pencarian sebelumnya dilakukan Basarnas Kendari.
Nelayan itu hilang saat memancing ikan di Perairan Torega, Desa Moasi, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi mengatakan korban bernama La Ode Hasimu (59) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah tiga hari dilakukan operasi pencarian oleh tim SAR gabungan.
Baca Juga: Belajar dari Mendiang Rini S Bon Bon, Ini Beberapa Cara Mencegah dan Mengontrol Penyakit Diabetes
"Korban sudah ditemukan pagi tadi pukul 08.50 Wita. Tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia terdampar di pinggir hutan bakau sekitar 1,3 NM dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang," katanya.
Personel Tim SAR gabungan dari Unit Siaga SAR Muna, Polsek Towea, Babinsa Moasi, Koramil Tampo, Polair Muna, aparat Desa Wangkolabu, warga, dan keluarga korban kemudian mengevakuasi jasad korban untuk disemayamkan.
La Ode Hasimu, warga Kelurahan Napabalano, Kecamatan Napabalano, Kabupaten Muna, dilaporkan hilang pada 8 Juli 2022 sekitar pukul 06.00 WITA saat memancing ikan di perairan Torega, Kecamatan Towea.
La Ode Hasimu biasanya memancing sampai siang hari, tetapi pada Jumat (8/7) sore dia belum juga kembali ke rumah dan kapalnya ditemukan oleh seorang nelayan dalam keadaan kosong pada pukul 22.00 WITA.
Kejadian itu lalu dilaporkan ke Basarnas oleh Kapolsek Towea Ali Musmin untuk dilakukan pencarian.
Baca Juga: Tangis Keluarga Antar Rini S Bon Bon ke Peristirahatan Terakhir
Namun, korban ditemukan dalam kondisi meninggal pada hari ketiga operasi pencarian.
"Dengan ditemukan korban, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," kata Aris. (Antara)